Tahun lalu, mereka memenangkan seri Sultans of Sprint dengan 'Frankenstein' Ducati. Dan tahun ini, mereka kembali dengan racer yang bahkan lebih mengerikan, Triumph Thruxton R yang disebut 'Phantom Blaze.'
“Setelah kami memenangkan Sultans of Sprint tahun lalu, Triumph menghubungi kami dan meminta kami untuk membangun motor mereka tahun ini,” kata Flo Hubert, orang di balik Mellow.
Triumph ingin merayakan kampanye ‘Semangat 59’ mereka, yang mengingatkan kembali pada peluncuran seri Triumph Bonneville. Jadi Mellow memutuskan untuk mencampur teknik supercharger berteknologi tinggi dengan fairing old school.
Flo dan Thruxton pergi ke pabrik Hinckley milik Triumph untuk menyelami supercharger bersama tim insinyur. Dan karena ‘Phantom Blaze’ akan mengambil tempat di museum Triumph ketika seri Sprint selesai, Flo dengan senang hati membuat fairing logam sepenuhnya dari awal.
Sistem pembuangan memakai pipa-X dan mufflers kustom yang khusus dibangun oleh spesialis MotoGP SC-Project. Mellow kemudian menciptakan swingarm diperpanjang 8,5 cm, CNC-mesin dan ditempa untuk kekuatan, tetapi mempertahankan gaya asli.
Mereka juga menurunkan suspensi depan dan menambahkan suspensi Wilbers di belakang, untuk membantu menjaga moncong turun ketika supercharger naik.
Mellow kemudian mengalihkan perhatian mereka ke bodywork. Mereka menggunakan lampu utama Thruxton R, ditambah layar dari Triumph Cafe Racer.
