Merdeka.com --- Sejak kali pertama diperkenalkan oleh Enrico Piaggio pada tahun 1945 silam, dengan desain monokok. Seluruh bodinya terbuat dari rangka atau plat besi. Vespa memang sudah dirancang sebagai kendaraan simpel, ekonomis, nyaman dan juga elegan. Beberapa bagian pada Vespa tak akan didapati pada sepeda motor maupun skuter sejenis lainnya. Lewat seri MP5, Vespa pertama kali memperkenalkan produknya ini dengan teknologi sederhana. Namun tetap mempunyai bentuk yang menarik, yaitu desain binatang penyengat (lebah). Cikal bakal MP5 disempurnakan dengan menghadirkan konsep MP6. Sejak hadirnya prototip MP6 ini pula, lahirlah nama 'Vespa'. Pada tahun 1946, Vespa (tawon) mulai diproduksi massal oleh pabrik Piaggio di Pontedera, Italia. vespa1 Meski saat ini di seluruh dunia telah dibanjiri oleh produk-produk Vespa modern dengan mesin otomatis (CVT), Vespa tetap mempertahankan bentuk dan desain binatang penyengat. Karena desain in telah menjadi ciri khas bahkan ikon skuter di dunia. Hal ini bisa dilihat pada garpu depan yang memudahkan penggunanya untuk mengganti ban depan jika mengalami kerusakan. Vespa juga tetap mempertahankan ciri khasnya pada bagian buritan. Tetapi kekhasan 'pantat bahenol' mulai dikurangi karena disesuaikan dengan desain saat ini. Jadi, kita tak lagi bisa melihat pantat bahenol pada Vespa modern. vespa2 Pada Vespa modern kita akan tetap mendapati bagian pijakan kaki (dek bawah) yang didesain khas Vespa. Dengan bagian penguat dek, aksesoris-aksesoris karet pelindung dek yang takkan didapat skuter matik lain. Meski telah terjadi revolusi Vespa di era modern ini, seperti dari mesin 2-tak menjadi 4-tak. Mesin manual ke mesin matik atau CVT, serta desain yang lebih ergonomis dengan bodi yang tak lagi menggunakan material besi. Namun Vespa tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai ikon skuter di dunia.banner-ads