Selama beberapa dekade, modifikasi mendorong seri SR ke arah trek balapan di tanah liat. Jepang memberikan sebuah ide dalam motor mereka itu, sebuah motor bergaya brat style yang siap melibas setiap rintangan.

Sementara Auto Fabrica juga memaksimalkan potensi tersebut. Mereka mengubah sosok SR500 dengan gaya tracker sangar.

Beberapa pengaruh datang dari motor tahun 60'an, seperti terlihat pada desain motor tersebut. Bodywork yang terbuat dari aluminium yang bisa membawa motor ini ke tempat manapun. Di tanah sangar, di jalanan pun tak canggung.



Unsur yang paling luar biasa adalah knalpot yang mendominasi perencanaan desain mereka. Gaz dan Bujar sebagai modifikator, membuat knalpot melengkung dari bagian depan langsung ke bawah tangki hingga ujung jok.

"Kita tak bisa memiliki memakai knalpot konvensional, jadi harus melakukan upsweep yang tak biasa," ungkapnya.



Itu juga dianggap sebagai solusi praktis agar motor terlihat lebih tinggi. Sementara perpaduan jok dan tangki juga sangat penting untuk mendapatkan visual yang keren.

Tangki itu ternyata punya beberapa bagian. Duapertiga dipakai untuk bahan bakar dan sisanya kosong untuk menyimpan pendingin. Terlihat ada beberapa lekukan pada tangki sebagai hasil dari eksperimen seorang desainer.

banner-ads