Sebagian besar percakapan tentang Yamaha XSR700 berkutat seputar estetika. Banyak pakar tak bisa merasakan kalau motor itu punya sesuatu yang tersembunyi.

Punya silinder kembar inline 689cc, motor itu sangat halus dan ringan menjadi ciri kaki-kakinya. Plus, ada respons yang cukup baik dari dalam mesinnya untuk meraup tenaga.

Pemilik XSR700 merupakan penggemar besar yang melihat potensi lebih itu tadi. Ia menyampaikan keinginan mengubah motornya terlihat retro.

Macco Motors dari Spanyol pun dipilih. Sang pemilik membiarkan Jose dan Tito berkreasi.
 


"Ketika kita meminta seseorang menilai tentang motor itu, kita hanya akan mendengar dua hal: menyukainya atau membencinya," kata Tito.

Sang pemilik merupakan salah satu orang yang menyukainya. Dia membeli motor itu dengan ide untuk memodifikasinya. Tapi dia ingin mengubah hanya beberapa bagian saja dengan anggaran yang cukup minim.

Macco pun hanya mengubah bagian subframe dengan sedikit diperpendek, menghapus jok penumpang. Pada bagian depan, mereka menurunkan garpu satu inchi dengan headlamp bulat.
 


Dari sisi performa, mereka juga menambahkan knalpot pemasok MotoGP yaitu SC Project. Knalpot itu part pertama yang mereka beli.

Livery berwarna gold itu mungkin sedikit berlebihan untuk beberapa orang. Tapi mereka ternyata dapat ide dari mobil Formula One, Arrow A2 tahun 1979.
banner-ads