Maarten Poodt merupakan builder amatir yang karyanya tak kalah dari builder profesional. Ia dikenal sering berpikir keras demi membuat sebuah motor yang keren.
 
‎Beberapa waktu lalu, ia kecewa dengan komentar yang muncul di internet. Komentar tersebut mempertanyakan kreatifitasnya sebagai seorang builder yang dianggap masih amatir.
 
‎Gara-gara itu, dia marah. Ia pun memperlihatkan kembali karyanya dengan membangun Yamaha XT550. 
 
 
Pria Belanda itu benar-benar marah dengan membuat sebuah karya yang bisa diperhitungkan, bahkan untuk seorang amatiran.
 
‎Marten punya dua pedoman dalam membangun motor. Ia mengerjakan produk Yamaha dan motor tersebut harus langka di seantero Belanda.
 
 
Motor enduro tahun 80'an pun dibuatnya berubah. Ia membuang semua part kecuali mesin.
 
‎Dari sisi suspensi saja bisa dilihat bahwa Maarten memang pemikir keras. Ia tidak memakai shock yang konvensional. Ia justru menambahkan dua shock di bawah frame berlapis baja.
 
 
‎Satu lagi shock dia pakaikan tepat di bawah jok kecilnya. Kaki-kaki tersebut mengingatkan kita pada gaya motor retro di Eropa.
banner-ads