Dalam berbagai aspek kehidupan, internet telah mengubah hidup kita. Namun, di balik itu semua, ada sisi gelap yang enggak bisa disepelekan. Tanpa sadar, kita meninggalkan “jejak” tiap beraktivitas di dunia maya. Data pribadi bisa saja “diintip” atau bahkan hilang, dicuri orang-orang yang enggak bertanggung jawab.banner-ads

Walau begitu, ada beberapa cara yang bisa lo lakukan untuk meminimalisasi hal itu.

1.    Hanya membuka situs web yang aman.

Baca Juga: Tips Edit Video di HP Jadi Mudah Pakai 12 Aplikasi Ini



Ada banyak situs web yang enggak jelas keamanannya. Kondisi ini memungkinkan terjadinya pencurian data atau pelanggaran privasi. Waktu lo mengunjungi situs web yang enggak aman, akan terjadi pertukaran data antara lo dan server situs web tersebut.

Server itu bisa melihat aktivitas lo dan mencuri informasi sensitif, misalnya password, pesan-pesan singkat, bahkan surel. Selalu pastikan lo melakukan transaksi atau aktivitas di situs web yang memberikan jaminan keamanan atas data-data pribadi. 

2.    Selalu waspada ketika memakai Wi-Fi Hotspot

Waktu berada di tempat umum, mungkin lo lebih memilih untuk memanfaatkan Wi-Fi setempat untuk menghemat kuota data. Padahal, kondisi ini enggak sepenuhnya aman, lho! Wi-Fi yang enggak dilengkapi password enggak cuma bikin lo bahagia, tapi para hacker juga ikutan happy. Kondisi ini bisa mereka manfaatkan untuk “mengintip” data yang mondar-mandir di sana.

Terus, gimana caranya menyiasatinya? Akses situs web dengan https. Walau para hacker masih tetap bisa melihat history lo, dia enggak bisa mengakses data apa pun. Usahakan juga untuk enggak melakukan transaksi atau hal berbahaya lainnya kalau lagi pakai Wi-Fi publik, ya!



3.    Enggak usah menyalakan “online tracking”!

Pada dasarnya, cookies bukanlah sesuatu yang membahayakan karena ini merupakan bagian paling fundamental dari semua situs web. Yang membuatnya harus diwaspadai adalah kemampuannya untuk “mengingat” dan menelusuri jejak lo di dunia maya. Jangan lupa menghapus cookies yang menumpuk dengan rutin atau log out di semua akun sesaat setelah dipakai.

4.    Baca “Terms of Service” dengan benar

Banyak dari kita pasti ogah baca kalau disodori “Terms of Service” yang panjang dengan font kecil-kecil dan rapet itu. Padahal, ini bisa jadi “black hole” yang bisa menyedot data pribadi kalau lo enggak baca keseluruhan isinya!

Baca dan pastikan data pribadi lo enggak akan terancam dengan menyetujui terms tersebut. Pertimbangkan ulang saat memperbolehkan service atau aplikasi untuk mengakses foto atau video, IP address, lokasi, dan situs web yang pernah lo kunjungi.

5.    Jangan tinggalkan jejak

Pastinya lo sering mendapatkan SMS berisi promo sebuah mall waktu lagi ada di mall itu. Atau, pernahkah secara otomatis lo diarahkan untuk mengetahui directory mall itu? Teknologi bisa tahu semua aktivitas lo. Sepintas, ini tampaknya enggak membahayakan, bahkan terlihat keren dan canggih banget! Namun, di pihak dan di waktu yang salah, keamanan data lo bisa terancam!

Untuk mengantisipasi hal ini, matikan tracking location di ponsel dan hindari menandai lokasi ketika mengunggah foto, video, atau status di media sosial.