Project baloon Google sebenarnya sudah lama dilakukan Google. Sejak 2013, Google sudah mulai mengembangkan baloon ini yang disebut dengan Loon Project. Tujuannya memang untuk membantu daerah terpencil agar mudah mengakses jaringan internet. Karena sekitar 2/3 penduduk di muka bumi ini belum memiliki akses internet. Seperti di pedesaan, daerah pegunungan dan lokasi yang jauh dari lingkungan perkotaan. Project ini juga memungkinkan loe bisa kembali online setelah terjadi bencana alam seperti gempa dan banjir.
Cara kerja Project Loon, menggunakan balon udara. Balon udara yang super duber besar dilengkapi perangkat konektivitas yang diterbangkan sejauh 20 km di atas permukaan bumi, yaitu pada lapisan stratosfer yang bertingkat-tingkat. Setiap tingkatannya mempunyai variasi arah angin dan kecepatan angin yang berbeda-beda.
Google menggunakan sebuah Algoritma khusus untuk mengatur agar setiap balon dapat menuju ke arah tiupan angin yang benar. Sehingga balon-balon tersebut dapat tersusun dan membentuk suatu jaringan komunikasi yang besar.
Setelah balon-balon tersebut mengudara, balon dapat memberikan konektifitas dengan diameter luasan area penyebaran sekitar 40 km. Penyebaran menggunakan teknologi komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi, yaitu LTE (Long Term Evolution). Untuk hal ini Google bermitra dengan perusahaan telekomunikasi guna berbagi spektrum seluler, sehingga siapapun dapat mengakses internet di mana pun lokasinya dari ponsel dan perangkat LTE lainnya. Ribet ya…Mikir keras.
Tapi kerja keras Google ini akan sangat membantu masyarakat yang masih kesulitan untuk mendapatkan koneksi internet. Nah dengan teknologi ini, loe yang hobi mendaki gunung, akan tetap mendapatkan jaringan dan buat narsis langsung upload ke social media, pasti lebih gampang. Begitu Bro.
