Sama seperti maling tradisional, mereka nggak peduli dampak dari perbuatan yang dilakukan kepada orang lain. Yang penting, berhasil membobol rekening tabungan loe dan mengurasnya hingga habis. Nyebelin banget kan?
Untuk itu, pelajari lima cara hacker ini untuk mengetahui cara mereka menipu korbannya.
Email Tipuan
Salah satu metode termudah untuk menipu korbannya adalah dengan mengirimkan email palsu. Kebanyakan dari tipuan ini adalah email yang memberitahu kalau loe menang undian lotere, atau seorang yang kaya raya tiba-tiba saja ingin berinvestasi uang buat loe. Lebih baik loe berpikir logis dan menghiraukan email-email seperti ini. Bisa saja, di dalam email itu terdapat attachment yang mengandung virus atau spyware begitu loe buka karena terlalu penasaran. Hati-hati, Bro.
Website atau Aplikasi Palsu
Cara lain untuk menjebak korbannya adalah dengan memancing supaya mengunjungi website palsu atau menginstall aplikasi yang nggak tau juntrungnya. Biasanya mereka memalsu website bank dan membuat duplikatnya semirip mungkin biar mereka yang masuk ke website tersebut percaya dan dengan mudahnya memasukkan login ID dan password, yang nantinya digunakan oleh para hacker untuk membobol rekening bank. Makanya loe harus teliti melihat URL dari website, terutama kalau mau melakukan transaksi keuangan, Bro.
Untuk aplikasi palsu, lihat dulu developernya dan lihat review-reviewnya. Pastikan bahwa loe selalu menggunakan aplikasi langsung dari toko aplikasi resmi.
Iklan Yang Nggak Masuk Akal
Ini sering terjadi di Indonesia, Bro. Hati-hati kalau ada website atau siapapun yang menawarkan produk mentereng dengan harga yang super nggak masuk akal. Yang perlu loe ingat, nggak ada pedagang yang berani rugi, ogah ambil untung. Apalagi dengan barang-barang baru. Kalaupun barang itu benar-benar ada, bisa dipastikan bahwa yang diberikan loe itu barang palsu.
Key Loggers
Key Loggers adalah sebuah software yang diinstall ke komputer untuk merekam setiap ketikan yang loe tekan di keyboard. Lewat berbagai cara, seorang hacker bisa dengan mudah mendeteksi password atau login dan menguras data-data pribadi loe. Ingat, mereka adalah hacker. Nggak ada yang nggak mungkin buat mereka, Bro.
Minta Keterangan Kartu Kredit via Telepon
Ingat, nggak ada pihak bank yang akan menelepon untuk meminta detail kartu kredit loe. Kalau loe mengalami kejadian ini, abaikan saja, atau kerjain mereka kalau memang mampu. Catat, jangan sekalipun berbagi informasi tentang kartu kredit atau netbanking dengan siapapun via telepon, biarpun yang menelepon tahu banyak hal tentang loe.
Itulah beberapa tipuan yang biasa dilakukan oleh para hacker atau penipu untuk memperdayai korbannya. Teknologi memang memudahkan, tapi juga menjadi salah satu gerbang terbesar dari masuknya para penipu yang mengincar kelengahan loe. Tetap waspada, Bro!
