Siapa nih yang udah siap-siap buat beli PS5? Atau ada yang mau beli Xbox Series X dan Series S? Konsol dari Sony dan Microsoft ini emang banyak banget diobrolin belakangan ini. 

Gimana enggak? Penantian para gamer selama 7 tahun untuk konsol generasi terbaru akhirnya terwujud. Gak cuma punya fanbase yang kuat, keduanya membawa keunggulan masing-masing. Saling sindir di antara fanboy keduanya pun gak bisa dihindari di media sosial. Sepertinya bakal mustahil untuk brand konsol lain, bahkan Nintendo sekalipun untuk menyaingi keduanya dalam merilis konsol next gen kali ini.

Tapi ada satu brand yang udah terkenal banget di dunia gaming gak mau kalah dari keduanya. Razer, muncul tiba tiba dengan Tomahawk Mini-ITX untuk mengganggu dominasi keduanya.banner-ads


Razer emang bukan brand konsol gaming, tapi para gamer pasti udah kenal brand ini sebagai produsen gaming peripheral yang punya kualitas jempolan dan juga bergengsi. Razer Tomahawk sendiri bukan merupakan sebuah konsol seperti PS5 dan Xbox Series X melainkan sebuah PC khusus gaming.

Secara bentuk, Razer Tomahawk Mini-ITX emang mirip dengan Xbox Series X, tapi isi disebut-sebut lebih kuat daripada Xbox maupun PS.

‘Jeroan’ dari mesin gaming satu ini adalah prosesor Intel Core i9-9980HK Coffee Lake CPU, RAM sebesar 16GB, SSD NVMe 512GB dengan support HDD 2TB dan sebuah Power Supply Unit bertenaga 750W.

Melihat kapasitas penyimpanannya, jelas Razer Tomahawk menang jauh dibandingkan dengan Xbox Series X dan PS5. 

Gak cuma itu, kekuatan pengolahan grafisnya pun menang jauh dari kedua konsol next gen yang baru aja rilis tersebut. Razer Tomahawk menggunakan Nvidia GeForce RTX 3090 terbaru, yang merupakan seri kartu grafis terkuat Nvidia saat ini.

Ini membuat Razer Tomahawk disebut-sebut bakal mampu menjalankan game pada format 8k dengan frame rate 60fps. Sesuatu yang bahkan cuma bisa dimimpikan oleh pemilik Xbox Series X dan PS5.

Sayangnya, semua kekuatan luar biasa mesin gaming satu ini hadir dengan harga yang sangat mahal. Razer Tomahawk diperkirakan dibanderol dengan kisaran harga USD $3.200.

Gimana menurut lo, apakah teknologi tersebut sepadan dengan harga yang ditawarkannya?