Bicara soal kamera mungkin banyak dari lo yang bakal langsung kepikiran Nikon, Canon, atau Sony. Tiga brand tadi emang bisa dibilang jadi kamera yang paling banyak dipakai para profesional maupun amatir dan awam sekalipun.

Nama Google mungkin gak bakal masuk jajaran produk kamera dalam bayangan banyak orang. Meskipun di smartphone yang mereka rilis, Google Pixel, kualitas kameranya selalu diakui sebagai salah satu yang terbaik ketika dirilis di pasaran. Tetap saja hal tersebut lebih dikenal di kalangan para pengguna smartphone.

Mungkin juga punya Google Nest, CCTV pintar yang bisa terhubung dengan smartphone yang lo bawa. Tapi kamera tersebut cuma punya satu fungsi dan gak bisa dibawa kemana aja penggunanya mau.

Tapi ternyata, Google juga dulu nyaris aja punya produk kamera sendiri!banner-ads



Tahun 2005 lalu, sempat beredar sebuah kamera video disposable bernama Flip Video. Cara kerjanya sama dengan disposable kamera untuk foto. Lo sebagai pengguna bakal membeli kamera ini dalam bentuk “sachet”, lalu lo bisa merekam video dengan durasi tertentu lalu lo bisa meminta penjualnya untuk burning hasil video yang lo rekam ke dalam kepingan DVD.

Cara yang agak rumit tapi mengingat ini adalah produk tahun 2005, rasanya masih wajar karena saat itu smartphone dengan kamera canggih masih sangat jarang.



Saat itu para petinggi Google sedang mempertimbangkan untuk membeli brand Flip Video ke dalam jajaran produk mereka. Tapi pimpinan Google Video saat itu punya ide yang lebih brilian, yaitu untuk mengakuisisi YouTube. Ide ini pun didukung oleh banyak orang hingga akhirnya sekarang platform berbagi video itu jadi salah satu jejaring terbesar di internet.

Kalau Google jadi mengakuisisi Flip Video, mungkin mereka sekarang bakal berkecimpung di industri kamera video digital dan mungkin juga bersaing dengan nama-nama raksasa seperti Red dan Blackmagic Camera.

Sayangnya kamera video disposable ini gak bertahan lama setelah Google batal mengakuisisinya. Soalnya, format yang digunakan emang ribet dan bikin lo harus punya pemutar DVD untuk bisa menikmati hasilnya. Sedangkan, di era modern lo tinggal rekam, save, lalu share ke media sosial.

Setelah FlipVideo rilisan 2005 itu, mereka sempat merilis generasi kedua dari disposable camera tersebut. Pada generasi kedua, FlipVideo mampu merekam gambar dengan kualitas resolusi 720p dan durasi maksimal 2 jam.