Logo booting tersebut kabarnya adalah kebijakan dari Google. Google dikabarkan telah mewajibkan semua perangkat yang ingin menggunakan sistem operasi Android untuk menggunakan logo ''Powered by Android''.
Logo tersebut diwajibkan jika produsen ponsel tersebut ingin mendapatkan akses ke Google Play Store.
Jika produsen tidak menggunakan logo tersebut, maka Google tidak akan mengizinkan perangkat tersebut untuk mengakses Google Play.
Selain itu, Google juga mengatur penempatan logo ''Powered by Android'' tersebut.
Logo harus ditempatkan di bagian bawah layar dengan ukuran minimal sekitar 40% dari lebar layar.
Google pun tidak mengizinkan produsen (OEM) untuk memodifikasi logo tersebut dengan alasan apapun.