Teknoup.com --- Sebuah pengadilan Jerman telah memerintahkan Motorola untuk menghentikan penjualan smartphone Moto X dan Moto G di Jerman. Hal tersebut dikarenakan Motorola disebut telah melanggar paten desain antena "Laser Direct Structuring" milik perusahaan teknik Jerman bernama LPKF.

banner-ads

"Pada tanggal 8 Juli 2014, Pengadilan Daerah Mannheim memerintahkan Motorola Deutschland dan Motorola Mobility USA untuk menahan penjualan ponselnya di Jerman yang telah melanggar paten dan memerintahkan Motorola Deutchland untuk me-recall semua ponsel yang melanggar paten tersebut dari konsumen," tulis pernyataan resmi LPKF yang dikutip dari Cult of Android.
Pengadilan juga mewajibkan Motorola harus membayar kompensasi kepada LPKF.

Laser Direct Structuring adalah proses populer yang digunakan untuk memproduksi kumpulan antena rumit pada perangkat smartphone dan tablet. Metode ini dipatenkan LPKF di China pada 2013. CEO LPKF, Dr. Ingo Bretthaure mengatakan bahwa LPKF harus bekerja keras untuk melawan pelanggar paten, baik itu di dalam atau di luar China.

Terkait putusan ini, Motorola dilaporkan akan segera mengajukan banding. Para konsumen di Jerman dipastikan akan kesulitan mendapatkan perangkat Motorola itu untuk saat ini.