'Tiban-tibanan' di pasar laptop buat nguasain market, emang hal biasa. Kayak Microsoft dan Apple, beradu kuat, siapa yang paling canggih!

Pertarungan produk laptop canggih antara Microsoft dan Apple masih terus berlanjut, bro. Kali ini, giliran Microsoft Surface Pro 4 yang bakal diadu dengan MacBook Air 13 inci. Demi nguasain pasar, Microsoft pun mengklaim produk terbarunya itu lebih cepat 50 persen dari sang rival. Apa yang ditawarkan dari fiturnya? Nih bro, Microsoft jembrengin keunggulannya.

banner-ads

Processor

Surface Pro 4 menyediakan banyak pilihan konfigurasi spesifikasi hardware. Pada varian terendah, Microsoft menawarkan Intel M3, prosesor hemat daya untuk perangkat mobile terbaru dari Intel dengan arsitektur Skylake. Selain itu, untuk prosesor Intel Core i5 dan Core i7 berkode huruf 'Y', yang semuanya menggunakan arsitektur Skylake, arsitektur terbaru processor Core generasi keenam milik Intel.

Keunggulan utama processor M3 dan Skylake berkode ‘U’ adalah kemampuan efisiensi energinya yang lebih baik dari prosesor mainstream, namun mempertahankan performa lebih baik dari pada keluarga Atom. Sementara itu, MacBook AIR masih menggunakan Inte Core i5-5250U yang juga berspesifikasi mengefisiensi daya.

Prosesor tersebut bekerja dengan kecepatan 1,6 Ghz dan bisa ditingkatkan hingga 2,7 GHz dengan fitur TurboBoost. Cache memory L3 yang dibekalkan sebesar 3MB—jelas kalah dari Intel M3 sekalipun yang sudah memiliki 4 MB cache L3.

Penggunaan processor terbaru Intel tentu bisa mendongkrak kinerja Surface Pro 4 milik Microsoft. Namun begitu, rupanya Apple masih percaya diri dengan processor generasi kelima yang mampu dioperasikan dengan TDP 15 watt. TDP ini memang masih lebih tinggi daripada konsumsi daya prosesor M3 Skylake yang bisa ditekan hingga 4,5 watt.

Graphics Cards

Menggunakan processor yang lebih baru dan lebih canggih pada Microsoft Surface Pro 4, memberi banyak keunggulan di dimensi spesifikasi lainnya, terutama urusan grafis, bro.
Tapi kedua perangkat ini sama-sama tidak punya chip grafis discreet, melainkan memanfaatkan chip grafis bawaan intel, yaitu Intel HD Graphics 515 pada Surface Pro 4 dan Intel HD Graphics 6000 series pada MacBook Air.

Intel M3 yang diusung Surface Pro 4 varian termurah telah menggunakan processor grafis Intel HD Graphics 515 yang bekerja pada frekuensi lebih rendah dari pada HD 6000. Namun ini dibayar kontan bro dengan dukungan dan fitur yang lebih baik seperti dukungan penuh renderer DirectX 12 dan OpenGL 4.4 serta kemampuan menampilkan resolusi maksimal 4k.

Sementara itu, karena MacBook AIR 2015 masih menggunakan processor Intel Core generasi kelima, para pengguna Apple ini harus puas dengan kompatibilitas maksimal laptopnya yang hanya sampai DirectX 11.2 dan OpenGL 4.3.

Selain itu, kemampuan grafis chip Intel HD Graphics 6000 memang bisa bekerja di frekuensi yang lebih cepat dari pada HD Graphics 515 tetapi belum mampu menampillkan resolusi layar maksimal sampai 4k.

Pada dasarnya membandingkan upaya Surface Pro 4 dengan MacBook Air 2015 mungkin bukan usaha perbandingan yang benar-benar seimbang.

MacBook Air keluar lebih dulu berbulan-bulan sebelum Surface Pro 4 (dan processor Intel generasi keenam yang dibawa-bawa oleh perangkat baru Microsoft ini). Ketika itu, Apple memang harus puas dengan ketersediaan processor Intel generasi kelima yang masih beredar luas di pasar.

Selain itu, dari segi desain aja, Microsoft Surface Pro 4 adalah sebuah konsep komputer hibrida antara laptop dengan tablet—karena adanya keyboard yang dapat disambung atau dicopot sesuka hati.

Sementara itu, MacBook Air cenderung lebih mendekati konsep laptop tradisional. Ini terlihat pula dari tidak adanya fitur touch screen maupun stylus. Akan tetapi, MacBook Air masih membuktikan keandalannya dengan kepraktisan desain dan tentunya daya tahan baterai yang jauh melampaui Surface Pro 4.

Dari segi harga, segala kecanggihan dan fitur mutakhir Surface Pro 4 dibanderol sekitar 899 dolar Amerika atau Rp 11,6 jutaan. Harga dalam rupiah sendiri masih belum dapat dipastikan berhubung produk ini masih dalam masa pre-order. Meskipun nanti bagaimana Operating systemnya, kalo dari spesifikasinya sih, ini Apple killer bro.