Sudah banyak pengguna Twitter yang menginginkan fitur edit di platform mikroblogging ini. Tapi Twitter sepertinya tidak mendengarkan. Berbeda dengan Facebook dan Instagram misalnya yang sudah mengaplikasikan fitur edit sejak lama.

Tapi sepertinya ada angin segar soal fitur ini. Seperti yang diungkapkan oleh CEO Twitter, Jack Dorset, dalam sebuah event di India belum lama ini. Dia mengisyaratkan bahwa Twitter tengah mempertimbangkan menghadirkan fitur tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa memang banyak orang ingin menggunakan fitur tersebut buat memperbaiki kesalahan tulisan di Twitter. Atau juga memperbaiki link yang salah paste atau typo misalnya. Tapi dia pun khawatir kalau fitur ini nantinya akan jadi ajang penyalahgunaan.

Dorsey pun mengatakan kalau tombol edit nggak akan bisa dipakai buat mengedit tweet zaman dulu. Dia juga nggak mau kalau fitur ini nantinya menghilangkan jejak tweet-tweet kontroversial.

The Next Web menulis bahwa Twitter sendiri sudah mempertimbangkan adanya fitur ini sejak 2016. Tapi belum benar-benar mewujudkannya. Rupanya Twitter masih harus mempertimbangkan banyak hal.

"Kami harus melakukannya dengan benar," katanya.

banner-ads