Udah bukan rahasia lagi, kalo gadget loe bisa menemukan nama seseorang yang sedang loe cari keberadaanya, atau merekam seberapa sering orang tersebut pergi ke tempat yang doi datengin.
Sejak peluncuran iOS 7 pada Juni 2013, fitur yang dikasih nama Frequent Locations ini emang udah diinstall langsung di perangkat iPhone loe, bro. Bahkan, dengan fitur tersebut, tanpa disadari udah bisa nyari keberadaan loe sendiri, kecuali kalo loe tau bagaimana cara mengaksesnya.

banner-ads

Nah, bagaimana sih caranya mensetting agar keberadaan loe gak gampang dicari? Cukup masuk ke menu Setting, sehabis itu scroll ke bawah untuk menemuan Privacy Menu. Masuki Location Services, System Services dan yang terakhir loe bisa nemuin Frequent Locations.

Di fitur tersebut, loe akan dikasih akses dengan jumlah yang agak banyak, dan bisa ganggu kecepatan iPhone loe karena data yang sudah tersimpan sebelumnya, bro. Itu semua tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tapi, gak semua orang yang memakai smartphone bisa mengakses data tersebut, bro. Cuma pengguna iPhone doang yang bisa menggunakan fitur tersebut. Kecuali hacker! Yaaaah lain cerita deh kalo itu. Ditambah dengan tersedianya jaringan internet, makin gampang deh buat masuk ke fitur loe. Bahaya banget kan?!

Yang bisa bikin lebih ngeri lagi adalah, jika hacker atau siapa aja yang bisa masuk, menemukan perangkat iPhone loe. Sampe di situ aja?! Ya enggak laaahh. Ini juga bisa dialami di mobil-mobil yang udah punya perangkat navigasi yang memungkinkan penggunanya menyimpan alamat sehingga hacker bisa masuk ke dalam database mereka.

Untungnya, loe bisa langsung menekan tombol turn off di Frequent Locations. Jadi, bisa diminalisir lah kejadian yang gak enak itu. Tapi, loe juga kudu berhati-hati kalo lagi update software, bro. Karena beberapa iPhone user, udah bisa langsung masuk secara otomatis tanpa loe tahu. Iyyy, ngeri banget kalo gak hati-hati. Makanya, kenali gadget lo bro!