Tingginya pengguna socmed, tentu ada efek negatifnya. Banyak orang memanfaatkan untuk hal yang negatif. Tapi jangan menyerah, langsung nggak aktif di socmed, tetapi pelajari solusinya. Loe tetap bisa aktif socmed dan aman.

banner-ads

Tingginya pengguna social media (socmed) tentu ada akibat negatif yang ditimbulkan. Seperti penipuan dan kejahatan pun dilakukan melalui socmed. Nah, buat loe mestinya lebih waspada dengan akun dan profil yang ada di socmed.

Kalau tertarik dengan profil seseorang, jangan langsung invite, tetapi intip dulu profilnya. Jangan sampai loe terjebak akun dan profil palsu. Nih langkahnya mendeteksi akun dan profil palsu:

1. Kroscek atau lihatlah album foto yang ada di profil orang tersebut. Biasanya orang suka dengan upload foto di socmed. Kalau akun benar, foto yang diunggah banyak. Tetapi apabila foto yang diunggah nggak banyak, hanya beberapa foto yang nggak jelas, mending urungkan menginvite akun itu. Kemungkinan besar akun nggak jelas.

2. Cek teman di friendlist-nya. Jika friendlistnya random atau acak dari berbagai jenis atau ada perbedaan mencolok dengan lingkungan di friendlist-nya. Biasanya akun dan profil yang dibuat juga ngasal bro.

3. Lihat foto profilnya. Untuk mencocokkan foto profil dengan nama pemiliknya, loe bisa menggunakan fitur yang ada di Google Images. Cek apakah foto dan nama yang tertera sama. Kalau nggak, mending jangan digubris deh.

4. Cek aktifitasnya. Jika aktifitas terakhir di socmed. Kalau sudah lama nggak melakukan aktifitas di socmed, alias pasif, kemungkinan akun palsu.