Di Jakarta aja, entah tak terhitung banyaknya pedagang nasi goreng. Tapi kalau loe mendadak kangen makanan penuh kalori yang lezat ini, tiga nasi goreng ini bisa menggoyang lidah lo.
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Tahu nggak loe, nasi goreng ini sudah ada sejak 50 tahun lalu! Meski namanya Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini, tapi ia punya banyak varian kok. Seperti nasi goreng ayam, nasi goreng bakso sosis, sate kambing, sate ayam, sate ati, sop kambing, dan nasi kambing guling.
Walaupun nasi goreng ini dimasak menggunakan kuali yang sangat besar, kenikmatanNYA enggak berkurang karena dibuat dengan komposisi dan cara khusus yang sama di setiap cabangnya.
Nasi Goreng Sabang
Dulunya disebut Nasi Goreng Gila, dibuat dengan campuran yang tidak biasa. Seperti bakso, sosis, ati ampela, telur, dan cabe rawit potong yang bikin rasanya jadi gila. Walaupun sekarang ini, nasi goreng sabang ini dibuat sedikit lebih 'normal' dengan mengurangi ati ampela dan cabe rawit potong.
Nasi Goreng Mafia
Asalnya dari Bandung, kini buka di 4 lokasi di Jakarta. Yaitu di Tebet, Cempaka Putih, Pondok Kelapa dan Rawamangun. Nasi Goreng MAFIA terkenal dengan bumbu racikan khas dengan nama-nama unik yang diambil dari nama geng mafia di seluruh dunia. Seperti Triad, Preman, Gangster, Godfather, Berandal, Yakuza dan Bandit.
Gangster itu untuk pecinta pedas dan panas. Brandal menggunakan kemangi dan tauco khas Medan dan nasi goreng Godfather itu rasanya manis pedas. Preman menggunakan kencur dan kangkung, Yakuza disajikan dengan bumbu rempah dan kikil, Triad memakai ebi dan cabe merah segar, dan Bandit memakai kunyit dan rempah lainnya ini untuk mereka yang tidak suka pedas.
