Bro, pernah merasa nggak ada benernya kalau lagi ngomong sama pacar loe? Jangan khawatir, semua pernah mengalaminya. Sebagai cowok yang diciptakan berbeda dengan cewek, agak mustahil buat loe untuk bisa membaca dengan benar jalan pikiran si dia.

banner-ads

Selain itu, dalam berpacaran ada beberapa hal, atau lebih tepatnya pertanyaan, yang kurang pas loe tanyakan kepada sang pujaan hati. Apa saja itu?

Sudah olahraga, Sayang?

Ini sama saja dengan loe bilang, “Sudah naik berapa kilogram, Sayang?” Sebuah sindiran yang lebih sakit daripada upper-cut Mohammad Ali. Ubah rasa keingintahuan loe dengan bertanya,  “Ikut nge-gym hari ini?” Selain nggak terdengar menyindir, juga punya kesan seakan loe selalu ingin berdua bersamanya dalam setiap aktivitas.

Berapa nih harganya?

Bro, wanita nggak ingin merasa dihakimi atas pilihan yang dia beli. Itu sebuah catatan yang perlu loe ingat seumur hidup. Kalo loe memang peduli dengan pengeluaran, bilang kepadanya kalau loe sedang ingin menabung untuk masa depan loe berdua. Beli rumah, beli mobil, beli kulkas, dan beli lain-lainnya. Tapi nanti, bukan sekarang.

Penting ketemu ortu sekarang?

Mungkin maksud loe baik, tapi cewek bisa salah tangkap, bahwa loe nggak mau ketemu orang tuanya. Dan mulai berasumsi yang nggak-nggak, seperti loe dianggap membenci orang tuanya, mungkin.

Ganti pertanyaan menyebalkan itu dengan mengatakan bahwa loe sedang disibukkan pekerjaan. Dan jangan lupa untuk mengirim salam sayang pada keduanya.

Kenapa bahas mantan terus sih?

Membahas mantan memang sesuatu hal yang harus dihindari. Kadang dari titik inilah sebuah konflik terjadi, Bro. Tapi, yang namanya rasa penasaran cewek nggak akan menguap begitu saja. Ada yang memberi loe kesempatan untuk bernafas, lalu ditanyakan lain hari. Ada pula yang ingin penjelasan saat itu juga.

Untuk menghindari membahas hal berbahaya ini, loe mungkin bisa mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan bahwa pacar loe dulu bukan hal yang menarik untuk dibahas karena di hadapan loe sudah ada sosok yang menarik untuk diajak menuju ke masa depan. Semoga saja, pernyataan tersebut bisa mengubah arah pembicaraan. Semoga, Bro. Fingers crossed!

So, loe sudah punya beberapa bekal untuk menjalani masa pacaran yang sehat, tanpa harus melontarkan pertanyaan yang cenderung bodoh. Bagaimana dengan loe? Punya pendapat atau hal lain tentang hal ini?