That’s why, pengetahuan tentang kebiasaan para pebisnis di luar negeri itu penting. Buat kamu yang udah siap-siap angkat koper dan bikin cabang usaha di negeri seberang, bekali dirimu dengan ulasan berikut.
Jepang
Jangan tunjukkan hal-hal negatif di depan kolega Jepang kamu, bahkan untuk hal sekecil pemilihan kata dalam presentasi. Mimik wajah harus lempeng dan menunjukkan kebahagiaan meskipun kamu tengah dalam mood yang nggak bagus. Bawa catatan penting ketika menjelaskan bakal membantu mereka mengerti lebih banyak.
China
Orang-orang China sering menggunakan istilah yang artinya bisa sangat berlainan. Misalnya ketika kamu mengutarakan sebuah ide dan mereka menjawab hal ini butuh investigasi lebih lanjut, maka kemungkinan besar idemu ditolak oleh mereka. Note it!
Malaysia
Negara yang katanya serumpun ini juga punya kebiasaan unik dalam bisnis. Satu hal yang harus kamu tahu adalah mereka nggak bakal menjalin kerja sama jika nggak kenal mendalam secara personal. Jika kamu serius dengan memilih negara ini, pastikan kenal dekat orang-orang yang bakal kamu ajak kerja sama.
Jerman
Negara ini dikenal sebagai empunya sience dunia. Ternyata hal tersebut juga berlaku ketika mereka melakukan bisnis. Logis, efisien dan perhitungan yang tepat adalah hal yang harus kamu pikirkan ketika memutuskan berbisnis dengan orang Jerman.
Kanada
Para pebisnis Kanada sangat memperhatikan attitude ketika presentasi. Atur movement semua anggota badanmu ketika menjelaskan ide. Gerakan berlebihan bakal membuat mereka distracting dan akan susah untukmu merebut simpati.
Pelajari etika berbisnis mereka bakal jadi kunci pembuka untuk pintu kesuksesanmu merintis bisnis di luar negeri. Good luck, Guys!