Kesan pertama itu sungguh menentukan. Enggak cuma saat raksi pedekate sama cewek incaran, tapi juga berburu pekerjaan impian loe. Kuncinya ada di surat pengantar lamaran. Seperti buku yang bagus, kuncinya ada di beberapa kalimat awal. Begitu juga lamaran pekerjaan, surat lamaran yang keren adalah yang menarik perhatian si manager HRD. Apa aja syaratnya?

banner-ads

Jangan Mengulang Resume
Manfaatkan surat pengantar loe untuk menunjukkan kepribadian loe, rasa ingin tahu dan minat loe terhadap pekerjaan yang loe lamar. Gambarkan riwayat bidang pekerjaan atau perusahaan loe, perubahan positif yang loe berikan di sana dan sebagainya. Atau ‘pamerkan’ secara singkat pengetahuan loe berkaitan dengan bidang pekerjaan yang loe lamar.

Ringkas
Less is more. Perekrut mesti menyeleksi banyak sekali pelamar, jadi jangan berpanjang-panjang. Tiga paragraph atau setengah halaman sudah cukup. Hindari penjelasan bertele-tele. Jelaskan dengan singkat, padat dan berisi.

Nama Penerima
Kalau loe nggak tahu persis kepada siapa lamaran loe ditujukan, lebih baik enggak perlu menyebutkan nama di surat loe. Hindari ungkapan membosankan seperti, ‘Dear Hiring Manager’ atau ‘To Whom It May Concern’. Mending langsung to the point.

Versi PDF
Kirimkan surat dalam format yang lengkap, docx maupun PDF. Loe nggak tahu komputer yang dipakai di kantor incaran loe. Nyesek kan kalau kerjaan impian lebas cuma gara-gara lamaran loe gak kebaca komputer perusahaan incaran.

Hindari Yang Satu Ini
‘Nama saya...’ atau ‘Saya bermaksud melamar posisi....’ Kalimat ini bikin loe kelihatan amatir dan enggak berpengalaman.

Penutup Yang Dahsyat
Akhiri surat loe dengan singkat tapi penuh kesan. Jelaskan bagaimana pengalaman dan kemampuan loe berguna buat pekerjaan yang loe lamar. Udah gitu aja, enggak usah berpanjang-panjang kebanyakan basa-basi.