Entah sengaja atau nggak, tiap kali memesan minuman di Starbucks, pasti nama yang dituliskan di gelas pelanggan sama sekali nggak sesuai dengan aslinya. Banyak yang jengkel, marah hingga komplain. Tapi, ada juga yang merasa senang karena unik dan nggak biasa.

banner-ads

Asal tau aja nih, ternyata salah eja itu emang disengaja oleh para barista Starbucks. Nggak ada yang lain, kecuali untuk tujuan marketing. Sepertinya cara tersebut cukup berhasil ya, buktinya semakin banyak orang yang mengunjungi kedai terkenal di dunia tersebut.  Alasannya, tentu aja penasaran dengan rumor tersebut, atau bahkan penasaran ejaan seperti apa yang diberikan untuknya.

Cara marketing menggunakan nama pelanggan ternyata udah dikenal cukup lama kok. Cara ini emang efektif banget membuat para mereka akhirnya menjadi pelanggan tetap. Pasalnya, para pembeli memiliki semacam kedekatan dengan tempat tersebut padahal barista hanya memberikan nama yang beda dari biasanya. Tapi dengan itu, customer malah merasa eksklusif.

Nggak hanya itu, nama dengan ejaan aneh tersebut bisa mendekatkan hubungan barista dengan pelanggan. Dampaknya? Tentu aja dong penjualan produk yang naik. Jika ini dilakukan kepada semua orang yang memesan, bisa dibayangkan deh berapa untungnya.

Jika Jessica dieja menjadi Gessika, lalu nama Agus, Budi bakal jadi apa ya? Kalau penasaran yuk mari kunjungi kedai-kedai terdekatnya dan dapatkan deh ejaan unik nama kamu.