Kompetisi boleh saja vakum, tetapi aksi pemain-pemain sepakbola terbaik tanah air akan segera kita nikmati. Namun kali ini ada yang berbeda, karena mereka akan beraksi adu ketrampilan di arena E-sports. Sebanyak 72 bintang sepakbola terbaik Indonesia akan memulai petualangan mereka untuk menjadi yang terbaik dalam permainan Mobile Legends dan PUBG Mobile di ajang E Sports Superstars Battle.banner-ads

E-sports Superstars Battle merupakan sebuah turnamen E-sports yang dimotori oleh Mahaka Sports dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) sebagai sebuah gerakan dan donasi untuk melawan Covid-19. Mulai tanggal 13 hingga 27 Juni 2020 kita akan dihibur oleh aksi-aksi para bintang sepakbola dalam bermain mobile game. Turnamen Mobile Legends akan menjadi pembuka E-sports Superstars Battle pada hari Sabtu (13/6) dan Minggu (14/6).

Sistem turnamen Mobile Legends menggunakan sistem round robin yang terdiri dari 8 tim dan terbagi menjadi 2 grup. Pada babak grup format yang dipakai adalah best of 2, dimana tim yang berhasil menang dua kali berturut-turut menghadapi lawan yang sama akan mendapat nilai penuh 3 poin. Apabila mereka berbagi hasil maka tiap tim akan mendapat nilai 1. Masing-masing grup akan mengirimkan dua tim terbaiknya ke babak semi-final. Di babak semi-final ini akan diterapkan format best of 3. Tim yang terlebih dahulu meraih dua kemenangan akan lolos ke babak final. Sedangkan di babak final, format yang digunakan adalah best of 5 yang artinya tim yang terlebih dahulu meraih 3 kemenangan akan menjadi juaranya.

Delapan tim peserta dikomandoi oleh 8 kapten yang merupakan pemain sepakbola profesional. Kedelapan kapten tersebut terbagi menjadi dua grup. Grup A dihuni oleh: Gian Zola Nasrullah (Persib), Nadeo Argawinata (Bali United), Dedik Setiawan (Arema FC), dan Arthur Irawan (PSS Sleman). Sementara itu di grup B diisi oleh: Rezaldi Hehanusa (Persija), Amirudin Bagas Kaffa (Barito Putera), Dedik Setiawan (Arema FC), Muhammad Rafli (Arema FC), dan Nurhidayat Haris (Bhayangkara FC). Setiap kapten tim diberi kebebasan dalam membangun tim terbaik dan diperbolehkan merekrut pemain-pemain E-sports profesional untuk ikut tampil kedalam tim mereka.

Babak kualifikasi telah dilakukan pada hari Kamis, 11 Juni 2020 dengan klasemen akhir:
 
Group A
Team Game 1 Game 2 Game 3 Total Points
Team Rafli 3 3 3 9
Team Rezaldi 3 0 3 6
Team Nurhidayat 0 1 0 1
Team Bagas 0 1 0 1
 
Group B
Team Game 1 Game 2 Game 3 Total Points
Team Arthur 3 3 3 9
Team Dedik 3 0 3 6
Team Gianzola 0 3 0 3
Team Nadeo 0 0 0 0

Dengan hasil tersebut, tim Muhammad Rafli dan tim Rezaldi Hehanusa berhak maju ke babak semi-final mewakili grup A. Sedangkan grup B akan diwakilkan oleh tim Arthur Irawan dan tim Dedik Setiawan. Untuk jadwal selanjutnya Tim Arthur akan berhadapan dengan tim Rezaldi di babak semi-final. Sedangkan tim Rafly akan ditantang oleh runner up grup B, tim Dedik.

Akan sangat menarik menyoroti dua tim juara dari masing-masing grup yakni tim Arthur Irawan dan tim Muhammad Rafli. Kedua tim berhasil membukukan kemenangan sempurna dan meraih total nilai 9 di babak kualifikasi. Perjalanan kedua tim ini di fase grup sangat mendominasi sejak awal pertandingan. Kunci keberhasilan kedua tim ini yang paling terlihat adalah kekompakan dalam bermain dan sangat terorganisir.

Tentu saja tidak bisa dipungkiri kehadiran sosok Yurino Putra atau yang lebih dikenal dengan nama “Donkey” dikalangan penggila E-sports memang memberi kontribusi maksimal kepada tim Raffly. Namun di sisi lain, Tim Arthur juga diperkuat salah satu sosok penting dibalik gim Mobile Legends di Indonesia yakni Lius Andre dan juga pendiri tim Onic E-sports, Rob Clinton Kardinal.

Kedua tim juara grup ini memang sangat diunggulkan untuk dapat melaju ke babak final. Namun, didalam sebuah pertandingan apapun bisa terjadi. Apakah tim Dedik dan tim Rezaldi mampu menghadirkan kejutan? Jangan sampai melewatkan aksi mereka pada hari Sabtu (13/6) dan Minggu (14/6) live di MAXstream dan Revival TV YouTube channel pukul 17.00 WIB.