Setelah sebelumnya menghadirkan pembaharuan buat seri GM-110 dengan edisi metal, G-SHOCK kembali dengan sebuah lini baru di koleksi Master of G. Mereka memperkenalkan GBR200.banner-ads

G-SHOCK GBR200 terdiri dari tiga jam tangan GRAVITYMASTER yang dikonstruksi dari Carbon Core Guard. Material karbon juga dihadirkan ke bagian bezel sementara strap/band-nya terbuat dari bahan resin.

Tiga warna yang dihadirkan dalam koleksi G-SHOCK GBR200 ini adalah hitam, oranye dan biru. Warna-warna tersebut tampil tak hanya di bagian band tapi juga dosplay dan bezel-nya.

G-SHOCK mengkhususkan GBR200 untuk para profesional. Fungsi dan akurasinya disesuaikan dengan kebutuhan ketika terbang. Seperti misalnya tombol baru yang didesain menyerupai stik kontrol fighter jet. Disediakan juga pelindung tombol agar tidak sembarangan tertekan saat menggunakan sarung tangan.



Arloji ini bisa dihubungkan ke smartphone lewat sambungan Bluetooth. G-SHOCK GBR200 menawarkan fungsi Mission Log yang merekam titik altitude/ketinggian dari jam tangan ke titik GPS di handphone.

Selain itu, penggunaan sehari-hari pun dipertimbangkan. Kekuatan jam tangan ini terletak di struktur tiga layer-nya yang menawarkan kekuatan meski digunakan dalam kondisi yang buruk sekalipun.

Fitur lainnya antara lain anti getar dan shock, double super LED lights, anti-air hingga 200 meter, dan data matahari terbit serta tenggelam. Baterainya bisa tahan hingga dua tahun, teknologi Quad Sensor, dan kompas.

G-SHOCK GBR200 dibanderol USD 350 atau sekitar Rp 5,2 juta dan akan tersedia di situs resmi G-SHOCK.