Kata narsis yang merujuk pada kebanggaan dan kecintaan yang berlebih terhadap diri sendiri ini, konon katanya berasal dari cerita bangsawan bernama Narcissus yang mati tenggelam di sungai karena terlalu terpesona dengan dirinya sendiri. Agak menjengkelkan juga pastinya buat kamu kalau memiliki pasangan yang terjangkit ‘virus’ ini. Menghadapi pasangan dengan virus narsis akut memang susah dan butuh kesabaran ekstra. Bisa jadi, hubungan kamu menjadi taruhannya. Untuk mengecek tingkat kenarsisan pasangan kamu, yuk simak ciri-cirinya!

banner-ads

Nggak Bisa Menerima Saran

Jika pasangan kamu nggak bisa menerima saran dan masukan dari orang lain, itu merupakan salah satu indikasi bahwa pasangan kamu, narsis! Seorang yang narsis nggak kan mau mendengarkan pendapat orang lain. Menurutnya, pendapat dan ide dari dirinya sendiri adalah yang terbaik dan nggak bisa diganggu gugat!

All About Me

Orang yang narsis kerap kali berfikir bahwa dirinya adalah center point yang harus diperhatikan. Jika kamu ingin membahas dan memperhatikan sesuatu, sudah pasti pasangan yang narsis akan berkata "semua hal yang harus kamu perhatikan adalah aku!"

Cuek Bebek

Jika pasangan kamu narsis akut, sudah pasti dia mempunyai sindrom ‘tall man syndrom’, yang membuatnya merasa menjadi terspesial dan terhebat. Kemudian dia akan cuek dengan lirikan orang-orang di sekelilingnya.

Nggak Pernah Salah

Jangan harap pasangan narsis-mu akan meminta maaf terlebih dahulu ketika mereka bersalah! Itu Nggak ada dalam kamus hidup mereka! Mereka selalu benar dan nggak pernah merasa salah.

Masih berpikiran buat lanjut setelah mengetahui pasangan kamu menderita ‘narsis akut’? Think again, Guys!