Olahraga ini benar-benar menguras energi, keringat sekaligus adrenaline. Tapi benefitnya banyak! Muaythai tak hanya memberi manfaat untuk tubuh, tapi juga pikiran. Bukan sekadar mengurangi stres atau pelampiasan agresi lewat aksi tinju dan tendang lo.

banner-ads

“Muaythai ini high intensity training. Benefit yang langsung terasa kalau dilakukan secara teratur, meningkatkan level fitness, kebugaran, kordinasi tubuh dan refleks. Saat latihan semua anggota tubuh bergerak cepat. Tubuh jadi lebih segar, lebih kuat, nafas lebih panjang, kordinasi dan refleks juga lebih baik,” jelas Iwan Kurniawan, personal trainer dan pelatih muaythai di Fitness First, Mall Taman Anggrek, Jakarta.

Kalau dilakukan dengan benar, setiap gerakan pukulan dan tendangan dilakukan dengan power maksimal, kalori yang terbakar dalam satu jam latihan bisa sampai 1000 kalori, man! Dahsyat banget kan. “Lebih besar daripada lari atau naik sepeda di trek dalam waktu yang sama. Karena kalau lari atau sepeda, yang banyak bergerak hanya tubuh bagian atas saja. Sementara di muaythai, semua bagian tubuh dilatih. Kaki, tangan, pinggul,” papar Iwan.

Tapi meskipun termasuk olahraga dengan intensitas tinggi, tidak berarti yang jarang olahraga atau pemula bakal kewalahan melakukannya. Jangan khawatir, latihan muaythai bisa dilakukan dengan intensitas yang berbeda-beda sesuai kondisi fisik pelakunya. Setiap orang dalam level kebugaran apapun, bisa melakukan latihan ini.

Memar karena benturan saat memukul atau menendang itu biasa, tapi enggak bakal semaput kalau dilakukan dengan latihan yang benar. “Fitness training itu soal level, kondisi fisik yang berbeda akan diberikan intensitas latihan yang berbeda juga. Olahraga apapun kalau dilakukan dengan intensitas dan level yang tidak sesuai pasti akan berisiko celaka,” lanjut Iwan.