Bau kaki bisa membuat loe minder abis bro karena loe tau bau tersebut bikin orang-orang sekitar loe ambil langkah seribu. Loe mau tau bro sebenarnya faktor utama penyebab bau kaki? American Chemical Society telah merilis video yang menjelaskan darimana datangnya bau mengganggu itu sekaligus cara mengatasinya.

banner-ads

Bau kaki disebabkan oleh bakteri yang menetap di permukaan kulit dan sepatu. Bakteri tersebut memakan keringat pada kaki dan memproduksi zat asam yang menebarkan bau tak sedap.

"Bau kaki bisa membuat malu jika harus membuka sepatu di bagian keamanan bandara, tapi zat-zat kimia tertentu bisa membantu menghilangkan baunya," begitu seperti yang terungkap dalam video yang dilansir Daily Mail.

Kenapa seseorang bisa memiliki bau kaki? Tubuh manusia ditutupi kelenjar yang mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh ketika cuaca panas. Beberapa bagian tubuh memiliki konsentrasi kelenjar keringat yang lebih tinggi ketimbang bagian lainnya, dan kaki menjadi salah satu bagian tubuh yang paling banyak kelenjar keringatnya.

Mengenakan sepatu lengkap dengan kaos kaki, juga tidak membantu mengurangi bau kaki. Malahan, penggunaan kaos kaki bisa mengurangi ruang bagi kulit kaku untuk bernapas. Saat berkeringat, kaki jadi lembab, menyebabkan bakteri mudah menetap, hidup dan berkembang di dalamnya.

Saat bakteri-bakteri ini berkumpul, mereka akan mengeluarkan gas berbau menyengat. Gas itulah yang membuat aroma kaki jadi mengganggu. Ada tiga jenis gas atau kotoran yang dikeluarkan bakteri pada kaki, yaitu propanoic acid, methanethiol dan isovaleric acid.

Methanethiol membuat kaki berbau seperti belerang dan keju, dan itu diproduksi dari kulit mati. Isovaleric acid juga menebarkan aroma seperti keju dan tengik seperti cuka. Sementara propanoic acid memiliki bau kecut.

Menghilangkan bau kaki memang tidak mudah, karena berkaitan dengan keringat, sel kulit mati dan bakteri. Namun loe bisa meminimalisir bau dengan cara yang terbilang mudah.

Disarankan untuk mencuci kaki dengan sabun antibakteri dan mengelupaskan sel kulit mati dengan scrub secara teratur. Selain itu juga selalu mengganti kaos kaki setiap selesai dikenakan dan sebaiknya pilih kaos kaki berbahan katun. Untuk sepatu, rajin-rajinlah dijemur dan semprotkan deodoran pada kaki.