Punya sahabat cewek? Why not! Tapi, jika persahabatan dengan lawan jenis tersebut udah mencapai level mesra, haruskah persahabatan tersebut dilanjutkan? Menjalin cinta dengan sahabat emang punya risikonya sendiri. Misalnya, bakal kehilangan ikatan pertemanan yang udah akrab tersebut.

banner-ads

Situs kencan online Christian Mingle dan Jdate menyatakan, 54% dari single bakal memilih pergi kencan dengan orang yang minat dan kesukaannya sama. Sama halnya seperti hubungan persahabatan yang didasari oleh banyaknya kemiripan dalam berbagai hal. Nah, dari hal ini bisa disimpulkan jika sangat mungkin untuk jatuh cinta kepada sahabat sendiri.

Sebelum memutuskan untuk benar-benar melangkah ke level berikutnya dengan sahabat, ada baiknya kamu simak tips berikut.

Pikirkan tentang perasaannya

Sebelum menyatakan cinta kepadanya, pikirkan matang-matang perasaannya. Apakah memang kamu dan dia ada keinginan untuk merubah status sahabat jadi pacar. Jangan sampai terjadi keadaan di mana dia bersedia jadi pacar cuma gara-gara nggak mau menyakiti perasaanmu. Ini bisa jadi bom waktu di kemudian hari.

Bersiaplah untuk hubungan yang nggak lagi sama

Kalau status dari sahabat berubah jadi pacar, kamu harus siap dengan konsekuensi yang bakal menunggumu. Misalnya, kamu bakal sedikit tertahan untuk menceritakan padanya tentang segala hal, mantan misalnya.

Jujur pada diri sendiri

Kalau kamu teman baiknya, besar kemungkinan kamu tahu semua tentangnya, termasuk privasinya dengan pacarnya terdahulu. Yakinkan dirimu untuk menerima semua itu. Jika merasa sulit, maka putuskan untuk menjadi teman aja.

Pikirkan baik-baik jika kamu ingin menuju level berikutnya dengan sahabat. Pasalnya, ada risiko yang tentunya bakal kamu tanggung ke depannya nanti.