Nggak warga lokal, nggak turis. Hampir semuanya doyan berburu si kepiting pedas ini.

banner-ads

Kalau nanyain orang Singapura apa menu khas mereka, jawaban nomor satu adalah chili crab. Nggak warga lokal, nggak turis. Hampir semuanya suka berburu si kepiting cabai ini, mulai kawasan Boat Quay, Chinatown sampai sentra hidangan Lao Pa Sat.

Awalnya, sekitar tahun 1950-an, kepiting di Singapura hanya jajanan yang dijual pakai gerobak. Dimasak dengan cara digoreng lalu dicocol ke saos tomat botol. Timbul ide, kenapa nggak tambah saos cabai? Akhirnya dimasaklah kepiting bersama dua saos ini. Hasilnya sedap!

Makin nikmat lagi, saat chili crab ini dimasak di restoran dengan inovasi tambahan telur kocok yang hasilnya mirip pita di antara saos asam pedasnya. Mulai saat itulah namanya makin meroket.

Chili crab disajikan bersama roti mantau. Cangkang dan capitnya dibuka, dimakan pakai tangan alias tanpa sendok dan garpu. Lalu mantaunya dicocolkan ke kuah asam pedas sebelum dikunyah.