Masker jadi salah satu barang paling penting di tengah keadaan pandemi COVID-19 seperti saat ini. Hampir semua orang baik yang sedang merasa tidak sehat maupun yang sehat sekalipun harus menggunakannya ketika keluar rumah.

Peraturan ini sempat berubah dimana awalnya Centers for Disease Control (CDC) mengatakan bahwa orang sehat gak perlu menggunakan masker. Namun anjuran ini berubah ketika ada data baru yang ditemukan berkaitan dengan pandemi yang sedang terjadi.

Tentu aja banyak banget sektor di luar sana kena pengaruh atas apa yang sedang terjadi. Perilisan beberapa lini sneakers pun sampai harus ikutan ditunda karena wabah COVID-19 sedang menggila di beberapa negara. Parahnya Bro, ada data yang nunjukin bahwa sekarang sneaker kalah laku dari masker di kalangan penggemar produk streetwear.banner-ads



Masker wajah sebenarnya bukan hal yang baru dalam dunia streetwear. Sejak dulu, banyak brand-brand yang bergerak di dunia ini udah mulai berlomba membuat masker wajah sekeren mungkin supaya dilirik para penggemar produk mereka.

Tapi, mengingat keadaan sedang genting karena virus corona, StockX mencatat ada peningkatan signifikan dari angka penjualan masker wajah ini. Nilai resale dari masker streetwear ini melonjak hingga 90%, lalu jumlah penjualannya meningkat sekitar 80%, dan peningkatan secara keseluruhan ada di angka 75%. Peningkatan ini terjadi sejak COVID-19 diumumkan sebagai sebuah pandemi pada Maret lalu.

Banyak pengamat yang mengatakan bahwa tren ini masker wajah ini mampu mengalahkan sneakers dalam beberapa waktu ke depan kalau terus berjalan seperti sekarang.

Peningkatan paling mencengangkan adalah BAPE Color Camo Mask yang harga resale-nya meningkat hingga 3 kali lipat di tengah pandemi ini.



Apakah ini jadi pertanda bahwa setelah pandemi selesai, tren streetwear beralih dari sneaker ke masker untuk wajah? Tunggu aja waktunya Bro dan semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir supaya lo semua bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.