Sejak Howard Schulzt, pendiri gerai Starbucks, gencar membuka gerainya di seluruh dunia, jumlah pengopi terus meningkat. Tua-muda, ngopi jadi pilihan menikmati waktu bersama teman, pacar atau orang terdekat. “Pelanggan kami kebanyakan anak muda yang memesan kopi single origin,” sebut Dona, salah satu personel gerai kopi di Mall Pacific Place, Jakarta.
Single Origin? Itu salah satu istilah dunia perkopian yang kerap ditawarkan para barista di gerai-gerai kopi. Artinya, biji kopi yang dipakai hanya dari satu jenis tertentu. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi dengan aneka ragam jenis. Meski demikian, secara garis besar ada dua golongan kopi: Arabica dan Robusta. Tetapi, Arabica lebih terkenal karena aromanya lebih harum ketimbang Robusta. Biar enggak kelihatan cupu saat memesan kopi, kenali kopi-kopi Indonesia paling hits ini yuk.

banner-ads

1. Aceh Gayo: Kopi ini tumbuh di dataran tinggi Aceh. Biasanya, rasa yang ditimbulkan dari seduhan kopi ini juga beraroma cokelat, tembakau, asap, kayu, tanah dan punya aroma yang lebih tajam.

2. Mandailing: Asalnya dari daerah Mandailing di Sumatera Utara. Kopi dengan tingkat keasaman (acidity) yang termasuk rendah. Bagi yang biasa mengopi, ada tercium aroma bebungaan. Biasanya, aftertaste (rasa setelah cairan kopi terteguk) menyisakan rasa manis.

3. Lintong: Ini kopi juga dari Sumatera Utara, tepatnya daerah Lintong di dekat Danau Toba. Begitu dicecap, bakal muncul rasa cokelat dan juga rasa rempah. Tapi yang punya penyakit maag perlu hati-hati, jangan mengkonsumsi terlalu banyak. Karena tingkat aciditynya tinggi.

4. Priangan; Kopi ini asalnya dari Jawa Barat. Rasa yang timbul dari kopi ini nutty cenderung beraroma cokelat. Di ujung rasa, juga tersirat ada rasa rempah.

5. Toraja: Kopi ini termasuk salah satu kopi Indonesia yang mendunia. Tana Toraja merupakan dataran tinggi di wilayah Sulawesi Selatan. Daerah ini, sejak zaman Belanda dulu, memang dikenal sebagai penghasil kopi kelas wahid. Aroma Kopi Toraja terkenal harum. Meskipun demikian, tingkat keasamannya juga tinggi. Kopi Toraja cenderung berasa nutty dan mempunyai body yang tebal ketimbang Aceh Gayo. Toraja Kalosi menjadi salah satu kopi favorit di Jepang.

6. Bali Kintami: Seperti namanya, kopi ini berasal dari daerah Gunung Kintami di Bali. Aroma kopi ini cenderung fruitty (menyisakan aroma rasa buah-buahan). Seperti halnya kopi Toraja, Bali Kintami juga menjadi salah satu favorit di Jepang. Banyak perkebunan kopi di Bali yang sudah dibeli panen kopinya selama 40 tahun ke depan oleh pengusaha kopi asal Jepang.
7. Bajawa: Inilah salah satu kopi andalan Nusa Tenggara Timur. Untuk mendapatkan kopi ini, Anda harus berkendara sekitar 3 jam dari Labuan Bajo. Tepatnya di wilayah Ruteng.Kopi Bajawa juga terkenal beramoa harum dengan tingkat acidity yang tidak terlalu tinggi.

8. Papua: Di Papua, tepatnya di daerah dataran tinggi Wamena, kopi ini termasuk yang mulai banyak diburu para pencinta kopi. Aroma kopi harum, tingkat keasamannya rendah sehingga aman bagi penderita maag. Saat ini, lantaran jadi salah satu favorit, beberapa wilayah di Papua mulai mengembangkan kopi Wamena. Sebut saja salah satunya di Dataran Tinggi Amungme.