Beberapa ungkapan mengatakan jika cinta  bisa bikin seseorang jatuh cinta. Sebenarnya apa sih yang bikin cinta bisa bikin kaya gitu? Ungkapan gila karena cinta mungkin adalah proses perubahan yang terjadi dalam otak ketika seseorang, dan karena otak berhubungan pikiran, maka kemudian disebutlah cinta bisa membuat gila.

Nah berikut reaksi yang terjadi pada otak ketika sedang jatuh cinta.

Konteks Frontal

Bagian ini aktif ketika seseorang berpikir tentang perihal pengambilan keputusan serta ketika sedang ingin menghakimi. Nah, ketika jatuh cinta, fungsi ini kemudian dimatikan oleh otak. Ada banyak bagian yang aktif ketika seseorang sedang jatuh cinta, namun ada pula yang beberapa bagian yang ngga aktif seperti Konteks Frontal ini. Maka ketika jatuh cinta seseorang cenderung salah membuat suatu penilaian dan keputusan.

Pengaruh hormon

Jatuh cinta juga membuat produksi hormon dopamin meningkat. Dopamin adalah suatu hormon yang sangat erat kaitannya dengan hal-hal seperti gairah, ueforia dan kecanduan. Ketika dopamin diproduksi maka hormon serotin juga secara otomatis diproduksi. Hormon ini bertugas untuk memperbaiki suasana hati dan menambah nafsu makan.

Obsesi

Ketika jatuh cinta maka seseorang akan selalu menginginkan untuk selalu bersama dengan orang yang dicintainya tersebut. Dan beberapa orang malah melakukan hal yang berlebihan seperti menguntit kemanapun orang yang dicintainya itu pergi. Obsesi yang berlebihan seperti itu jelas ngga baik dan hingga saat ini belum ada yang tahu penyebab cinta dan sifat obsesif tersebut.

Jatuh cinta sih boleh banget, namun ada baiknya jika rasa cinta tersebut juga digunakan untuk hal-hal positif dan bisa buat kamu berprestasi.

banner-ads