Banyak bukti yang nunjukin 'tattoo gagal'. Lakukan 10 'check point' ini biar enggak menyesal kemudian.

banner-ads

Seni 'melukis' di tubuh manusia secara permanen, alias tattoo, kini udah jadi bagian dari lifestyle. Kalau dulu cowok bertattoo identik dengan preman, sekarang malah jadi keren. Tapi enggak sembarang tattoo keren lo. Banyak bukti yang menunjukkan tattoo gagal, bukannya layak pamer, malah malu-maluin.

Nah, biar jangan sampai loe mengalami 'aib' seperti itu, apalagi permanen. Pikirkan dan lakukan hal-hal berikut sebelum loe memutuskan merajah kulit tubuh loe.


1. Riset
Lakukan riset kecil-kecilan. Artis yang pas, workshop yang bersih biar enggak jadi infeksi, simak portfolio artis-artis tattoo, temukan ide atau desain tang cocok buat loe. Jangan langsung jatuh cinta di artis atau workshop pertama. Bandingin dulu.

2. Didik Diri Loe
Pelajari di internet, buku, majalah untuk menemukan gambar yang pas dengan loe. Cari hasil karya seniman-seniman terbaik sebagai inspirasi. Kalau mau yang original punya loe sendiri, berusaha lebih keras. Tapi hasilnya sebanding, cuma loe yang punya.

3. Lebih Besar Lebih Baik
Tattoo kecil enggak masalah, tapi biasanya kalau banyak detail dan warna, hasilnya enggak maksimal. Lama-lama garis dan warnanya juga jadi menyatu. Makin besar tattoo loe, makin banyak detail yang bisa dimasukkan.

4. Desain & Tempat Tepat
Desain yang bagus bisa kelihatan jelek kalau tempatnya salah. Pastikan desain tattoo loe dipahatkan di bagian tubuh yang tepat, agar desain dan lekuk tubuh atau otot loe menyatu.

5. Timeless
Pilih desain yang abadi, terlihat pantas di tubuh loe saat berumur 25 atau 50 tahun sekalipun. Pikir masak-masak deh.

6. Hambat Pekerjaan?
Ada profesi tertentu yang menuntut kerapian pekerjanya. Kalau itu yang loe lakukan, pastikan tattoo loe tertutup rapi oleh baju kerja loe. Tattoo di leher atau tangan, paling sering jadi penghambat karir. Cuma cocok buat penyanyi rock atau seniman tattoo.

7. Open Mind
Cari seniman tattoo yang kompeten dan percayakan pengerjaan pada mereka. Diskusikan dengan pikiran terbuka setiap saran mereka dan pemikiran loe, tapi jangan sok tahu atau keras kepala.

8. Harga
Barang bagus enggak murah, dan barang murah enggak bagus. Kalau seniman loe kasih harga lebih murah dibanding semua orang untuk tattoo yang bagus, kemungkinan ada detail yang dikurangi yang loe nggak lihat. Selain itu, peralatan yang bagus juga mahal bro...

9. Beri Waktu
Pikirkan semua masak-masak, jangan sampai jadi tattoo impulsif yang loe sesali kemudian. Setiap keputusan mesti dipikirkan benar. Dari desain, senimannya, workshop, penempatan di badan sampai situasi sesudah tattoo terpahat di tubuh loe.

10. Siap Mental & Fisik
Memahatkan tattoo merupakan proses yang menyakitkan dan perlu waktu. Apalagi kalau besar dan detailnya banyak. Bisa jadi loe bakal duduk di kursi selama berjam-jam. Siapkan mental bahwa loe benar-benar mau itu. Pastikan tubuh dan kulit loe sehat. Jangan mabuk atau mengalami sunburnt, kulit terbakar matahari.