Yang namanya mie, racikan manapun, selalu menggiurkan. Mau mie tradisional Jawa, Jepang bahkan mie instan sekalipun. Enggak cuma kenyalnya mie, salah satu yang bikin hidangan ini 'nyandu' adalah kuahnya. Seperti racikan mie Jepang, ramen. Selain tekstur mie, keriting ataupun lurus, telur merah dan dagingnya, kunci kelezatannya adalah kuahnya yang diracik dengan aneka bumbu.

banner-ads

Kuah ramen merupakan salah satu elemen penting yang bikin mie ini jadi lezat dan eksotis. Coba aja perhatikan, mulai kuah bening, pekat, sampai hitam karena pakai tinta cumi,, bisa ditemui dalam semangkuk ramen.

Ayo kita kenali empat macam kuah yang bikin merem-melek saat loe melahap ramen.

Kuah garam alias shio ramen.

Penampakannya bening kekuningan, cukup asin dan biasanya dipadukan isian ayam, ikan, rumput laut dan sayuran.

Kuah kecap alias shoyu ramen.

Kelihatan bening kecokelatan karena dibumbui kecap, padanannya telur rebus, baso ikan, rumput laut, daun bawang, rebung dan ditambah merica.

Kuah tulang babi alias tonkotsu ramen.

Penampakan putih keruh, cukup kental lagi berlemak, isiannya bisa macam-macam dan ditaburi biji wijen serta keprekan bawang putih segar.

Kuah miso alias miso ramen.

Penampakan keruh kecokelatan karena campuran kaldu babi serta bumbu dapur khas jepang, miso yang dibuat dari fermentasi kacang. Isian dan taburannya bisa macam-macam, termasuk pipilan jagung manis mentega, wijen, kol dan daging babi.