Hueso dalam bahasa Spanyol berarti tulang. Kata ini pun tanpa ragu digunakan si empunya restoran sebagai nama tempat makannya. Adalah seorang arsitek asal Meksiko bernama Ignacio Cadena yang menjadi otak di balik keunikan desain Hueso. Ia berhasil menghadirkan lebih dari 10.000 tulang untuk menemani pengunjung menikmati hidangan yang lezat. Tenang, nggak perlu khawatir! Tulang belulang ini bukanlah milik manusia, melainkan tulang binatang dan beberapa merupakan replika aluminium.
Pertama kali datang ke Hueso, kamu akan disambut dengan pemandangan tulang rahang dan tengkorak binatang berwarna putih. Begitu memasukinya, kamu akan dibuat takjub dengan penataan ruang dan kenyamanannya. Meskipun tulang ada di mana-mana, restoran ini tetap memiliki kesan yang berkelas dan elegan. Hal tersebut didukung oleh kombinasi tempat duduk kayu yang estetik dan konsep dapur terbuka.
Tertarik untuk mencoba sensasi makan seram di antara belulang? Hueso is waiting for you!