1. Mark Antony dan Cleopatra
Kisah cinta antara Cleopatra, Ratu Mesir terakhir, dan Mark Antony, seorang jenderal Romawi, adalah salah satu kisah cinta paling terkenal dalam sejarah. Kisah mereka dimulai sekitar tahun 41 SM, waktu Mark Antony manggil Cleopatra ke Tarsus (di Turki modern) untuk ngejawab tuduhan kalo dia udah ngedukung musuhnya, Cassius, dalam perang saudara Romawi.
Saat kejadian pertemuan itu, Cleopatra tiba dengan cara yang sangat menawan dan memukau Antony. Mereka jadinya saling jatuh cinta dan Cleopatra balik lagi ke Mesir bareng Antony. Hubungan mereka bukan cuma romantis, tetapi juga politis. Antony ngegunain kekuatan dan pengaruh Cleopatra untuk ngedukung ambisinya di Roma, sementara Cleopatra ngeliat Antony sebagai cara untuk memperkuat posisi Mesir dan mungkin ngembaliin Mesir ke kejayaan sebelumnya.
Baca Juga: 5 Alasan Sulit untuk Melupakan Seseorang yang Kamu Cintai
Akhir dari Kisah Cinta
Kisah mereka berakhir tragis. Setelah kekalahan dalam Pertempuran Actium melawan Octavian, penerus Julius Caesar, baik Antony maupun Cleopatra milih untuk mengakhiri hidup mereka sendiri daripada ditangkap. Antony bunuh diri pake pedang dan Cleopatra, menurut legenda, meninggal dengan cara digigit sama ular berbisa. Kisah ini jadi inspirasi untuk banyak drama, literatur, dan tetap jadi simbol dari cinta tragis yang kuat tapi ditakdirin untuk jadi gagal. Kisah cinta mereka dianggap sebagai salah satu perpaduan cinta, kekuasaan, dan tragedi yang paling memikat dalam sejarah.
2. Shah Jahan dan Mumtaz Mahal
Tahun 1607, Shah Jahan sering keliaran di sekitar bazar kerajaan untuk ngegodain gadis-gadis bangsawan. Di salah satu stan, doi ketemu sama Mumtaz Mahal. Mumtaz Mahal itu seorang cewek muda berusia 15 tahun yang asalnya dari keluarga ningrat dan bokapnya bakal segera jadi perdana menteri. Di sinilah awal mula ketertarikan Shah Jahan kepada Mumtaz.
Walaupun cinta pada pandangan pertama, Shah Jahan nggak bisa langsung nikahin Mumtaz Mahal. Setelah doi nikahin orang lain, barulah Mumtaz Mahal doi nikahin sebagai istri ketiga.
Tapi, takdir tragis ngehampirin pasangan ini. Pada tahun 1631, waktu Shah Jahan lagi ngeredain pemberontakan di Deccan, Mumtaz Mahal yang lagi hamil besar tetap setia nemenin suaminya. Pada 16 Juni 1631, Mumtaz Mahal meninggal diwaktu melahirkan seorang bayi perempuan di tengah perkemahan.
Shah Jahan tuh terpukul banget atas kepergian istrinya. Doi nutup diri dan gamau ketemu orang selama delapan hari. Waktu akhirnya muncul, mukanya berubah jadi tua dan rambutnya ubanan kayak salju. Kehilangan Mumtaz Mahal itu berarti banget bagi Shah Jahan, jadinya, doi mutusin untuk ngebangun sebuah makam yang gede banget sebagai tanda cinta doi yang abadi. Bangunan itu yang lebih kita kenal dengan nama Taj Mahal.
3. Romeo dan Juliet
Kisah ini adalah salah satu kisah paling terkenal di dunia sastra, ditulis oleh penulis Inggris terkenal, William Shakespeare. Jadi kisah yang ini nggak nyata ya, bro. Drama tragedi yang judulnya "Romeo and Juliet" pertama kali diterbitin pada tahun 1597.
Romeo dan Juliet jatuh cinta pada pandangan pertama pas ketemu di sebuah pesta dansa. Dari situ, keduanya jadi deket dan berhubungan lebih lanjut dan semakin saling mencintai. Tapi hubungan cinta mereka ini terlarang, bro. Mereka ngga bisa terang-terangan karena kedua keluarga mereka itu bermusuhan.
Lama-lama mereka mutusin untuk nikah diem-diem. Mereka nikahnya waktu situasi lagi ruwet, di mana keluarga mereka masih terus bertempur satu sama lain. Nah, di salah satu pertempuran itu, Romeo nggak sengaja ngebunuh sepupu Juliet. Karena itu, Romeo jadinya dibuang dari Verona. Meanwhile, keluarga Juliet juga lagi mempersiapkan pernikahan untuk Juliet sama pria lain tanpa sepengetahuan Juliet.
Juliet yang ogah dijodohin, akhirnya pura-pura bunuh diri dengan negak ramuan yang bisa bikin doi terlihat mati selama 42 jam. Doi berharap Romeo bakal dateng, terus nyelametin doi terus mungkin pergi dari situ. Romeo yang dapet berita Juliet udah meninggal langsung panik dan cepet-cepet pulang ke Verona. Sampai di Verona dan ngeliat Juliet udah meninggal, Romeo akhirnya negak racun biar ikutan mati. Julietnya bangun! Ngeliat Romeo yang meninggal beneran, Juliet akhirnya bunuh diri “beneran” dengan nusuk dirinya pakai pisau.
4. Yoko Ono dan John Lennon
Kalo kita ngomongin musik, nggak bisa dipungkiri kalo nama Yoko Ono adalah salah satu yang paling terkenal di dunia. Yoko Ono adalah sosok yang berpengaruh banget di balik layar. Dia adalah saksi hidup atas hari-hari yang dijalani oleh sang legend: John Lennon. Pada 18 Februari, Yoko Ono ngerayain ulang tahunnya yang ke-84. Sejak kematian John, dia udah hidup menjanda selama 37 tahun. Meskipun cukup aktif dalam bermusik setelah kepergian suaminya, Yoko Ono milih untuk ngehabisin hari-harinya tanpa pengganti John Lennon.
Pertemuan antara Yoko Ono dan John Lennon nyiptain drama yang nggak terlupakan. Walaupun keduanya udah pada punya pasangan, mereka jatuh cinta dan memilih untuk hidup bareng. Mereka terpesona satu sama lain sampe lupa kalo banyak orang-orang yang terluka karena kisah asmara terlarang ini. Yoko Ono dan John Lennon menikah pada 20 Maret 1969 di Gibraltar dan ngehabisin bulan madu mereka di Hilton Amsterdam. Mereka bahkan nyiptain istilah "Bed-In for Peace" untuk ngegambarin masa indah tersebut. Dari pernikahan mereka, lahir seorang anak bernama Sean Lennon.
Pengaruh Yoko Ono di kehidupan John Lennon
Yoko Ono punya pengaruh yang besar banget di kehidupan John Lennon. Wanita ini berhasil ngubah arah musik Lennon, nginspirasiin untuk ninggalin The Beatles dan mengejar karir solonya. Yoko Ono juga sempat ngilang dari sorotan publik untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya muncul lagi sebagai seorang bintang. Meskipun mereka sempat pisah, Yoko Ono tetap setia nemenin John Lennon sampe akhir hayatnya karena rasa cinta dan saling memiliki yang nggak tergantikan. Yoko Ono adalah sosok yang paling terpukul waktu John Lennon ditembak mati oleh David Chapman pada tahun 1980.
5. Pasangan Ilmuwan Inspirasional: Marie dan Pierre Curie
Awalnya Banget, Nih
Pierre Curie adalah seorang ilmuwan yang jatuh cinta sama Marie. Doi ngedeketin Marie, mahasiswinya, dan nyatain cintanya berkali-kali. Pierre nggak hanya tertarik pada kecantikan Marie, tetapi juga pada kecerdasan dan dedikasinya dalam dunia ilmu pengetahuan. Pierre ngeliat potensi besar dalam Marie dan ingin bekerjasama dengannya dalam penelitian fisika. Meskipun awalnya ragu, akhirnya Marie setuju untuk nikah dengan Pierre pada tahun 1895.
Setelah nikah, Marie dan Pierre Curie collab untuk neliti bidang fisika. Mereka berdua punya passion yang sama sama fenomena radioaktif dan mutusin untuk fokus sama penelitian ini. Barengan, mereka ngabdiin diri dalam penelitian yang intensif dan komit untuk nemuin unsur radioaktif yang baru.
Penemuan Polonium dan Radium
Dengan kerja keras mereka, Marie dan Pierre Curie berhasil nemuin unsur-unsur radioaktif yang berharga banget, yaitu polonium dan radium. Temuan ini ngebawa dampak gede untuk dunia ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Polonium dan radium punya banyak manfaat, termasuk dalam bidang medis dan industri.
Pengakuan dan Penghargaan
Prestasi dan dedikasi Marie dan Pierre Curie dalam penelitian mereka nggak luput dari pengakuan dunia. Pada tahun 1903, mereka dianugerahi Nobel Fisika atas penemuan radioaktivitas. Penghargaan ini ngejadiin Marie Curie sebagai wanita pertama yang meraih Nobel. Sayangnya, setahun setelah menerima penghargaan ini, Pierre Curie meninggal dunia akibat kecelakaan.