Terlebih, dukungan teknologi yang semakin canggih bikin brand-brand besar mampu membuat sesuatu yang tadinya tidak mungkin dilakukan. Seperti halnya adidas yang membuat sneakers dengan menggunakan printer 3D. Mereka mampu membuat sneakers dengan kenyamanan dan ketahanan sama seperti sneakers pada umumnya, namun tidak melalui proses yang ribet seperti sneakers biasa.
Soal sneakers kontroversial, biasanya sebuah desain yang dirilis melanggar aturan tertentu, apalagi di event resmi olahraga. Nah berikut ini adalah beberapa sneakers kontroversial karena melanggar aturan, Bro.
Nike Vaporfly
Awal tahun lalu Vaporfly sempet bikin heboh karena komite olahraga internasional hampir mengeluarkan aturan untuk melarang para atlet menggunakan running shoes ini sama sekali. Mereka menilai Nike Vaporfly berpotensi bikin para atlet lari curang karena menurut penelitian, sneakers ini dapat meningkatkan performa penggunanya. Dalam olahraga resmi dan profesional, bantuan dari luar untuk meningkatkan performa tentu merupakan sesuatu yang ilegal. Kekuatan, kecepatan, dan ketahanan tubuh harus datang dari atlet itu sendiri.
Jordan 1 Retro Bred "Banned"
Jordan 1 Retro satu ini dinamai ‘banned’ karena secara harfiah benar-benar pernah dilarang beredar di atas lapangan basket ajang NBA pada tahun 1984. Namun Michael Jordan gak menghiraukan aturan tersebut dan tetap memakainya. Lalu akhirnya Michael Jordan dikenai sanksi sebesar USD $5.000 setiap menggunakannya dalam pertandingan. Kabarnya, saat itu NBA melarang Jordan 1 Retro ini karena menyalahi regulasi tentang warna yang berlaku pada tahun tersebut.
The Jordan Melo M10
Gak cuma Jordan 1 Retro yang pernah bikin kontroversi di ajang NBA, tapi juga The Jordan Melo M10. Kali ini regulasi warna seperti yang terjadi pada tahun 1984 udah gak berlaku, tapi ada satu hal yang mengganggu pada sneaker satu ini. Yaitu bagian heels-nya yang sangat reflektif dan memantulkan cahaya di dalam stadion. Ini dianggap mengganggu konsentrasi pemain lawan yang membuat pertandingan jadi tidak adil.
Nike Zoom Vapor 9 Tour Grass
Nah, kali ini kontroversinya datang dari dunia tenis. Pada tahun 2013, Roger Federer menggunakan Nike Zoom Vapor 9 Tour Grass pada ajang Wimbledon dan menuai komentar negatif dari banyak orang. Buat lo yang belum tau, ajang Wimbledon punya aturan khusus yaitu semua peserta harus menggunakan outfit serba putih, termasuk sneakers yang digunakan harus berwarna putih. Nah, kontroversi datang ketika Roger Federer menggunakan sneakers satu ini dengan sole berwarna oranye. Untungnya gak ada denda apapun yang diterima Roger Federer. Hanya saja komentar terbagi dua saat itu, ada yang memuji sang legenda karena mendobrak batas ada juga yang mencibirnya karena gak menghormati aturan.
Mana nih yang menurut lo paling keren, Bro?