Roger Corman hidup kembali dalam satire horor yang benar-benar konyol tapi lucu dan tajam. Pembuat film Kanada itu mengambil latar toko pakaian yang sangat keren.

banner-ads

Toko pakaian itu terlihat aman dengan para karyawan yang bekerja bagai robot. Sistem kerja mereka selama di toko juga tersusun begitu rapi.

Mereka saling berbicara melalui alat komunikasi satu sama lain. Tapi hampir tak ada komunikasi dengan para pelanggan.

Baca Juga: Intip Yuk, Film Horor Karya Sutradara Asal Singapura ini!

Romaine Denis berperan sebagai Libby, seorang wanita muda yang sangat senang mendapatkan pekerjaan di toko ini. Ia terpesona oleh CEO visionernya dan oleh komitmen perusahaan terhadap praktik non-eksploitatif dan sikap etisnya terhadap komunitas negara berkembang.

Terutama soal asal muasal pakaian itu dibuat, di mana ada kapas juga yang ditanam. Tapi tentu saja itu semua tidak masuk akal.

Perusahaan memangkas biaya kontraktor di Asia Selatan, dan jeans super keren yang dibawa mereka untuk lini barunya dihantui oleh semangat dendam para pekerja di India yang terluka dan terbunuh.

Jeans itu pun mengamuk di malam, pakaian baru itu diperkenalkan di toko kepada para elit hipster dan influencer Instagram. Jeans itu ikut berpesta dengan balas dendam berdarah terhadap para fashionista dunia.