Sebagai sineas muda pastinya loe memiliki impian untuk seharian belajar bikin film langsung dari para ahlinya? Nah kesempatan ini benar-benar diwujudkan oleh LA Indie Movie di acaranya yang bertajuk Movie Day Out yang diadakan di dua kota, Yogyakarta (27 Mei 2015) dan Jakarta (4 Juni 2015). Perhelatan Movie Day Out di Yogyakarta sudah selesai digelar pada hari Rabu, 27 Mei 2015 di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama berhasil membuat para pesertanya bertambah antusias untuk membuat film.

banner-ads

Sepertinya tujuan Ita Sembiring untuk mendukung, memberi kesempatan, dan membuat LA Indie Movie sebagai media generasi muda berkarya mulai terlihat hasilnya. Tercermin dari antusiasme peserta, dimana mereka dengan tekun menyimak arahan yang diberikan, terlihat dari hasrat mereka yang ingin membuat sebuah film yang keren.

“Yang terjadi saat ini justru hasrat berkarya dengan penuh kreativitas terus meningkat, dibarengi kualitas prima, tapi masih saja terbatas dalam menembus jaringan bioskop. Apalah artinya karya tanpa wadah bereskpresi dan sepi penikmat,” ujar Ita Sembiring.

Venue yang sudah siap sejak pukul 09:00 WIB mulai dipadati antrian peserta yang melakukan registrasi. Di area registrasi ini, peserta diminta untuk menuliskan pilihan minatnya antara: Directing, Acting, Film Scoring, Film Editing, Script Writing, DOP & Lighting, dan Make-up Effect untuk pembagian Experience Class di sore harinya. Beberapa peserta sudah menentukan sejak awal pilihannya, tapi ada juga yang masih galau mau pilih yang mana.

Sambil menunggu acara dimulai, peserta berfoto-ria di photo booth yang sudah disediakan. Antrian untuk berfoto cukup panjang juga karena peserta yang berfoto pun tidak puas cuma dengan sekali jepret saja.

Tak kalah menarik, ada juga booth Horror Mini Studio yang isinya menakutkan tapi malah membuat semua mata tertuju ke sini. Segala macam tokoh menakutkan mulai dari zombie, pocongan, suster ngesot, dan lain-lain ada di sini.

Selain itu juga booth Akindo yang sedang membuka casting & open recruitment untuk beberapa posisi seperti aktris/aktor, presenter/host, dan TV Crew. Akhirnya acara dibuka oleh Ita Sembiring dengan memperkenalkan semua pembicara Movie Day Out hari itu: Anggy Umbara, Titi Rajo Bintang, Kusen Donny, Monodzky, Barry Likumahuwa, dan Mr. Kocom.

Selang tak berapa lama workshop pun dimulai, peserta dengan antusias menyimak materi dari Anggy Umbara mengenai penyutradaraan. Peserta juga semangat berdiskusi tanya-jawab dengan Titi Rajo Bintang yang menjadi pembicara kedua.

Selain itu juga booth Akindo yang sedang membuka casting & open recruitment untuk beberapa posisi seperti aktris/aktor, presenter/host, dan TV Crew. Akhirnya acara dibuka oleh Ita Sembiring dengan memperkenalkan semua pembicara Movie Day Out hari itu: Anggy Umbara, Titi Rajo Bintang, Kusen Donny, Monodzky, Barry Likumahuwa, dan Mr. Kocom.

Selang tak berapa lama workshop pun dimulai, peserta dengan antusias menyimak materi dari Anggy Umbara mengenai penyutradaraan. Peserta juga semangat berdiskusi tanya-jawab dengan Titi Rajo Bintang yang menjadi pembicara kedua.

Setelah makan siang, workshop dilanjutkan dengan materi editing film oleh Kusen Donny dan tentang DOP (Director of Photography) oleh Monodzky. Workshop juga semakin meriah dengan penyampaian Mr. Kocom yang lucu. Sambil bercerita tentang pengalamannya di bidang Make-up effect, Mr. Kocom sukses membuat peserta terbahak-bahak dengan cara bertuturnya yang sangat unik.
 
Acara workshop ditutup dengan materi music scoring oleh Barry Likumahuwa yang juga membawa bass dan alat-alat musik sederhana untuk mendukung presentasinya. Barry menjelaskan kepada peserta bahwa meskipun hanya dengan alat dan konsep sederhana, kita bisa membuat music scoring untuk film dengan baik, tentu saja dengan menyesuaikan alur cerita filmnya.

Setelah acara workshop berakhir, peserta mulai saling cair berkenalan di sesi coffee break. Lewat perkenalan tersebut beberapa di antara mereka mulai membentuk grup yang masing-masing berisi 10 orang untuk nantinya mengajukan konsep film yang akan mereka buat untuk berpartisipasi di Movie Camp dan mendapatkan kesempatan untuk diberikan pendanaan sebesar 15 juta untuk membuat film indie mereka sendiri.

Acara yang ditunggu-tunggu peserta akhirnya datang juga! Peserta sangat antusias mengikuti Experience Class sesuai minatnya masing-masing untuk mendapatkan ilmu langsung dari para ahli secara lebih dekat. Saking antusiasnya, peserta dan para mentor sampai lupa kalau waktu sudah menjelang magrib, derngan terpaksa sesi Experience Class diakhiri.

Ternyata keseruan hari itu belum selesai, acara dilanjutkan dengan syuting simulasi film indie oleh para volunteer. Beberapa dari peserta Movie Day Out ini mencoba untuk membuat film, didampingi oleh Anggy Umbara sebagai mentornya. Seru banget! ada yang jadi pemeran, sutradara, camera man, dan lain-lain.

Akhirnya setelah seharian belajar bagaimana membuat film, acara ditutup dengan pengumunan pemberian doorprize uang tunai Rp 200.000 untuk peserta yang beruntung.
Walau hanya sebentar, namun para peserta mendapatkan banyak ilmu yang sangat berguna.

Sebuah workshop yang sangat lengkap sekaligus membangun semangat para sineas muda untuk tetap berkarya.