Film itu dihantam oleh kritikus, dan hanya mendapatkan skor 10 persen dari Rotten Tomatoes. 'Fantastic Four' juga dinilai telat promosi karena penyelesaian akhir film yang tidak mulus.

Mengenai ulasan jelek para kritikus, Trank sempat bereaksi di Twitter. Dia seolah menyalahkan studio karena film yang tayang di bioskop saat ini bukan sepenuhnya versi dia.

"Setahun lalu aku memiliki versi fantastik dari film ini. Dan mungkin saja menerima ulasan bagus. Kamu mungkin tak akan pernah melihatnya. Itulah realita," kicau Trank. Tetapi beberapa menit kemudian tweet tersebut dihapus.

Produksi 'Fantastic Four' memang mengalami masalah dalam perjalanannya. Trank dinilai sangat tertutup, dan semua bertambah buruk ketika produser Simon Kinberg dan Hutch Parker harus turun tangan menyelesaikan film, dengan pengambilan gambar ulang tiga bulan sebelum rilis.

'Fantastic Four' baru akan tayang di bioskop Indonesia pekan depan.