Gelaran Festival Film Indonesia emang udah selesai, tapi banyak hal unik yang sepertinya bakal diingat oleh banyak orang. Yup, salah satunya kehadiran Jokowi dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut. Bahkan kemunculan sang Presiden merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah FFI.

banner-ads

Kehadirannya di event tahunan tersebut, tentunya bukan sebagai penonton terhormat aja. Sang Presiden juga terlibat secara khusus dalam acara yakni sebagai pembaca nominator film bioskop terbaik. Nggak hanya itu, mantan Gubernur Jakarta in juga memberikan pidato yang berisi harapannya terhadap industri film dalam negeri.

“Saya tadi sudah bisik-bisik ke Menteri Pariwisata, untuk didukung total, didukung penuh perfilman kita. Nanti diingat-ingat. Kalau tahun depan dukungannya tidak total, tolong saya dibisiki. Bener, ini serius,” ungkap Jokowi sambil diiringi tepuk tangan riuh para penonton yang hadir.

Jokowi juga mengatakan jika perfilman adalah salah satu sumber ekonomi kreatif Indonesia. Oleh karenanya, Presiden bakal mempersiapkan berbagai langkah untuk makin mengoptimalkannya. “Yang pertama menyatukan seluruh aset dan potensi kreatif Indonesia untuk mencapai ekonomi kreatif kita yang mandiri. Yang kedua mendorong inovasi bidang kreatif. Perfilman ada di dalam ini,” tambah mantan Wali Kota Solo ini.

“Kemudian juga, kita ingin membangun kesadaran dan apresiasi terhadap hak kekayaan intelektual, termasuk di dalamnya ada perlindungan hukum terhadap hak cipta. Dan, dalam satu bulan ini, kita tengah memproses Badan Ekonomi Kreatif, yang akan segera terbentuk. Dan, badan ini langsung di bawah Presiden. Ini bentuk keseriusan kita,” tutup Jokowi.

Mudah-mudahan upaya untuk makin memajukan industri perfilman ini benar-benar diimplementasikan. Sehingga, bukan nggak mungkin karya para sineas dalam negeri bakal mampu bersaing dengan Hollywood.