Kalau jadwalnya gak mundur lagi, November 2021 nanti lo bakal melihat adaptasi film ketiga dari Spider-Man versi Tom Holland. Spider-Man pertama kali masuk ke MCU setelah Disney dan Sony berhasil menjalin kesepakatan untuk penggunaan bersama aset mereka itu. Akhirnya, Peter Parker bisa beraksi bareng Tony Stark dan anggota Avengers lainnya setelah terlibat dalam konflik Captain America: Civil War pada 2016 lalu.

Tapi, rasanya begitu cepat para penonton kembali merasakan versi baru dari Spider-Man saat itu. Padahal, dua tahun sebelumnya Andrew Garfield baru aja membintangi The Amazing Spider-Man 2. Sayangnya film tersebut emang banyak dapet respon negatif, terutama dari penggemar berat sang manusia laba-laba. Ini membuat para penggemar melihat 3 versi adaptasi live-action Spider-Man hanya dalam waktu 1 dekade.



Ternyata Bro, faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa lo lihat sejak film Spider-Man 3 (2007). Film tersebut sebenernya sukses secara finansial, pendapatannya melebihi ekspektasi. Tapi, tanggapan para penggemar dan kritikus juga di luar ekspektasi, alias banyak yang negatif. Sebelum film tersebut dianggap buruk, sebenarnya Tobey Maguire udah direncanakan untuk bikin film Spider-Man 4, Bro!

Tapi masalah datang ketika Sam Raimi berusaha mencari formula yang “sempurna” untuk kelanjutan petualangan Peter Parker sebagai manusia laba-laba. Sam Raimi bahkan hingga menyerah karena berulang kali membuat naskah yang dirasa kurang pas untuk melanjutkan film tersebut. Hingga akhirnya, dirinya pun meninggalkan proyek tersebut.

Sikap perfeksionis ini akibat dari buruknya respon yang diterima Sam Raimi pasca film ketiga. Bahkan, beberapa tahun lalu dirinya mengakui bahwa film tersebut adalah film yang buruk walaupun secara finansial, trilogi tersebut mampu mengumpulkan pendapatan total sekitar USD $2,5 miliar.\



Lalu pada tahun 2012, daripada melanjutkan kisah Spider-Man versi Tobey Maguire, Sony Picture me-reboot franchise tersebut dengan cerita baru dan tentu aktor baru.

Namun pemilihan Andrew Garfield juga dianggap bermasalah. Banyak yang menilai Andrew Garfield gak pas buat memerankan Peter Parker yang merupakan seorang mahasiswa canggung. Di sini, Peter Parker adalah orang yang keren dan jenius, serta berani melawan Flash Thompson yang merupakan seorang bully di sekolahnya. Sesuatu yang gak cocok dengan karakter Peter Parker di mata banyak orang.

Ketika banyak yang menilai film pertama The Amazing Spider-Man sebagai film yang biasa aja, di film keduanya tanggapan berubah drastis. Lebih banyak komentar negatif yang didapatkan daripada tanggapan positif. Lalu Disney dan Marvel pun melihat celah kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan memasukkan kembali sang manusia laba-laba ke habitat aslinya, di Marvel Comics pada tahun 2016.

Sekarang, Sam Raimi dipercaya untuk jadi sutradara film Doctor Strange In The Multiverse Of Madness. Banyak yang berharap dengan direkrutnya Sam Raimi ke dalam film ini, para penggemar bakal melihat semua versi Spider-Man bertemu lewat konsep multiverse yang ditawarkan dalam film tersebut. 

Mungkinkah ketiganya bakal muncul meski cuma cameo? Mungkin aja Bro selama ketiga aktor Spider-Man tersebut setuju dan Sony setuju akan hal ini.

Ngomong-ngomong soal Spider-Man Bro, melihat adanya 3 versi Spidey  berbeda dalam waktu yang berdekatan, versi Spidey manakah yang jadi favorit lo?