Rocky Balboa jadi salah satu karakter paling ikonik yang dimainkan Sylvester Stallone dalam kariernya sebagai aktor. Ternyata proses pembentukan karakter Rocky memakan banyak pengorbanan.banner-ads

Dalam film dokumenter 40 Years Of Rocky: The Birth Of A Classic, terungkap kalau Sly diminta sutradara John Avildsen untuk menggunakan cara ekstrem. Kemudian Mike Westmore sang make-up artist bikin sejumlah tes penampilan.

“Tes itu bagus, tapi aku jadi enggak punya alis untuk selama-lamanya,” kata aktor yang mulai peran Rocky pada 1976.



“Suatu ketika dia mau Rocky kelihatan babak belur, lalu aku berpikir, ‘kenapa kamu tidak menempelkan hidungku ke sisi wajahku yang lain,’ jadi kami menggunakan sejenis lem, dan hasilnya sangat buruk seperti kartun, seperti aku habis menabrak tembok..Kami cukup ekstrem,” tambahnya menjelaskan.

Film Rock Balboa sukses jadi hit di box office. Pengorbanan Sly pun terbayar dengan sejumlah film lanjutan pada era 1970-an dan 1980-an. Film ke-6 Rocky Balboa diproduksi pada 2006.

Tapi perjalanan Rocky enggak berhenti di situ. Dia juga muncul lewat proyek spin-off Creed pada 2015 dan Creed II pada 2018.