
Film ini sendiri ceritanya sangat unik. Gimana sih rasanya nggak diberi nama oleh orang tua dan harus mencarinya sendiri? Yup, inilah inti cerita yang ingin diangkat Loeloe. Lebih jauh lagi, karya pendeknya ini bercerita tentang seorang anak yang entah apa sebabnya, nggak diberikan nama oleh orang tuanya. Pada suatu ketika ia tinggal bersama sang nenek yang ternyata memiliki nama yang sangat banyak.
Dilema pun melanda bocah ini. Di saat ia nggak memiliki satu huruf pun nama, di sisi lain neneknya bernasib sangat berkebalikan dengannya. Ditambah dengan perlakuan sang kakek yang malah meninggalkannya dan menginginkan si tokoh utama ini melakukan pencarian terhadap namanya sendiri. Hingga akhirnya, cerita ditutup dengan kesimpulan yang sangat mengejutkan.
Siapa yang menyangka jika ide nggak biasa Loeloe dalam film ini berbuah apresiasi yang layak banget dibanggakan. Yup, Onomastika berhasil menjadi salah satu nominator film pendek terbaik dalam ajang FFI 2014.
Onomastika sendiri udah pernah diputar di beberapa festival film di Indonesia. Misalnya JiFFest 16 November lalu, serta 9th Jogja – Netpac Asia Film Festival pada tanggal 2 Desember kemarin.
