Nyangka banget nggak sih jika aktor muda Eddie Redmayne terpilih memenangkan aktor terbaik Oscar? Padahal saingannya adalah para pemain kelas berat seperti Michael Keaton, Bennedict Cummberbacth hingga Bradley Cooper. Hal ini membuktikan jika nggak perlu jadi senior dulu untuk berprestasi, muda tapi greget juga sangat mungkin jadi juara. Well, congratulation anyway!

banner-ads

Pasti tau dong film super seksi Fifty Shades of Grey? Ternyata sang aktor bertampang cerdas ini pernah lho menawarkan diri menjadi si Mr Grey! Sayangnya, El James si penulis menolak mentah-mentah tawaran ini. James bahkan mengungkapkannya lewat tulisan singkat di Twiter, “Tentu tidak akan pernah.”

Sayangnya Eddie bukan tipe orang yang mudah sakit hati. Sambil bercanda, ia pun menanggapi tulisan James dengan pernyataan unik, “Aku seperti, oke, oke! Apakah aku seburuk itu? Aku bisa memegang cambuk di tanganku. Aku bisa memerankannya, kan? Tapi sepertinya tidak.”

Meskipun sukses jadi aktor terbaik, coba bayangin jika Redmayne benar-benar memerankan Grey? Nggak kebayang deh jadinya, meskipun nggak menyangkal pula jika film tersebut bakal memberikan kesan yang berbeda dari sekarang.

That’s why, sepertinya Redmayne emang lebih cocok memerankan karakter serius dan cerdas misalnya seperti Stephen Hawking. Hasilnya? Prestasi luar biasa! Si ilmuwan jenius sendiri ternyata juga sangat menyukai akting si aktor muda.

Satu hal lagi kenapa Eddie harus dapat peran menjadi Hawking. Kamu nggak nyangka jika keduanya sama-sama lulusan Cambridge dengan indeks prestasi sangat tinggi. Kebetulan apa gimana nih? Tapi, gara-gara ini pula Redmayne bisa melesat bersama karakter sang ilmuwan NASA tersebut. Cool!