“Kalau untuk karakter punya keluarga menderita kanker, sebetulnya ayah saya itu meninggal karena kanker. Jadi sudah ada referensi. Tapi kalau karakter jadi seorang ibu belum pernah. Cuma saya sudah pernah jadi ibu bagi anak-anak anjing saya di rumah saya,” ungkap Prisia.
Dalam film ini, ia diplot untuk memerankan Widya, karakter yang unik tapi nggak mudah. Pasalnya, dalam banyak scene ia bakal dilibatkan dengan berbagai konflik yang sangat rumit. Ketika masalah rumah tangga mendatanginya, ia harus dihadapkan dengan kemunculan mantan kekasih yang dulu sangat dicintainya dan akhirnya malah meninggalkan dirinya.
“Untuk referensi cinta segitiga kan karakter Widya itu sebetulnya tak sengaja. Dia adalah wanita yang pernah ditinggal pacarnya dan merasa sakit hati. Saya belajar bagaimana wanita yang patah hati dan mengalami cobaan bisa terlepas dari jalurnya,” tutur Prisia.
Prisia juga mengatakan jika karakter Widya ini sangat bagus untuk dijadikan contoh bagi kaum muda. Meskipun diuji bertubi-tubi, tapi ia tetap bertahan dan tetap berusaha melakukan yang terbaik.