banner-ads

Sejak dirilis pertengahan Desember lalu, Star Wars: The Last Jedi sudah menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar. Tapi film ini ternyata enggak terlalu laris di China.

Ketika tayang perdana 5 Januari di Negeri Tirai Bambu, The Last Jedi mendapatkan US$ 28,7 juta, dan turun menjadi US$ 2,4 juta hanya dalam seminggu. Diperkirakan pendapatan total The Last Jedi enggak bakal mencapai US$ 50 juta di negara dengan populasi penduduk terbanyak itu.

Sebagai perbandingan, The Force Awakens mendapatkan pemasukan total US$ 124 juta tahun lalu. Sementara Rogue One: A Star Wars Story meraup US$ 69 juta.

The Force Enggak Cukup Kuat di China

"Hasil yang didapatkan lebih buruk dari yang kami duga. Star Wars tak punya warisan di sini. Akan dibutuhkan sesuatu yang segar untuk kembali menarik perhatian penonton China," kata Jimmy Wu, Chairmain bioskop China, Lumiere Pavillions, kepada The Hollywood Reporter.

Selain karena ceritanya yang sulit diterima penonton baru, Star Wars juga dikritik karena memotong 46 menit durasi yang menampilkan karakter-karakter perempuan di film itu.