Selasa, 19 Maret 2024, adalah hari yang kelam bagi dunia hiburan Tanah Air. Musisi Firza Achmar Paloh, yang lebih dikenal dengan nama Ade Paloh, telah meninggalkan kita. Kepergian Ade Paloh ini tentu meninggalkan banyak kenangan bagi para penggemar musik Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang Ade Paloh dan genre musik yang dikenal sebagai Paloh Pop.

Ade Paloh: Vokalis Band Sore yang Legendaris

banner-ads

Ade Paloh adalah vokalis dari band indie legendaris, Sore. Band ini terbentuk pada tahun 2002 di Jakarta dan sejak itu telah menjadi salah satu ikon dalam dunia musik Indonesia. Ade Paloh memiliki suara yang sangat khas dan unik, sehingga mudah dikenali oleh pendengar musik. Sore dikenal dengan musik yang mendayu-dayu dan dianggap memiliki khas tersendiri.

Sore: Band Indie dengan Karya Berkelas

Sore: Band Indie dengan Karya Berkelas
SOURCE: Pophariini

Baca Juga: Dari George Harisson Hingga Ria Irawan Ada di Album Baru Sore

Seiring dengan keberhasilan Sore dalam menghasilkan lagu-lagu berkualitas, Ade Paloh dan band ini telah merilis empat album studio. Album-album tersebut antara lain "Centralismo," "Ports of Lima," "Los Skut Leboys," dan "Quo Vadis, Sore?". Setiap lagu dalam album-album tersebut memiliki ciri khas Paloh Pop yang menggetarkan hati pendengarnya.

Namun, pada tahun 2010, Ade Paloh memutuskan untuk menjalani karier musiknya sendiri. Ia merasa terbatasi dengan gaya musik Sore yang sudah terkenal dengan kesedihan dan melankolinya. Ade Paloh ingin lebih bebas berekspresi dan mengeksplorasi genre musik lainnya.

Paloh Pop: Gaya Musik yang Diciptakan Ade Paloh

Istilah "Paloh Pop" pertama kali muncul dari Giovanni Rahmadeva, drummer Polka Wars yang juga pernah menjadi drummer dari Marsh Kid. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan musik dengan progresi kord yang kaya dan melodi yang kuat, ditambah dengan gaya falsetto yang terdengar menyeret dan mendayu-dayu. Musik-musik dengan nuansa seperti ini sangat mirip dengan karya-karya Ade Paloh dalam setiap lagunya.

Lagu-Lagu yang Mendefinisikan Paloh Pop

Berikut ini adalah beberapa contoh lagu yang dapat dianggap sebagai representasi dari Paloh Pop:

  1. “Juang Angan” oleh Boyway & The Palmeiros: Karya ini adalah hasil akhir dari Ade Paloh yang sebelumnya direncanakan untuk Sore. Lagu yang berlangsung lebih dari lima menit ini mengusung pesan positif tentang melihat kegagalan sebagai pendorong semangat berjuang.

    Lagu-Lagu yang Mendefinisikan Paloh PopSOURCE: Boyway & The Palmeiros "Juang Angan Artwork"

  2. "Angin Kencang" oleh Noh Salleh: Lagu ini memiliki progresi kord yang mengalir ringan dan gaya menyanyi falsetto yang tipis, mirip dengan gaya Ade Paloh dalam menciptakan lagu-lagu.

  3. "Hampakata" oleh Tropical Thrust: Lagu ini memiliki pengaruh melodi yang biasa diciptakan oleh Ade Paloh. Dalam penampilan akustik, Tropical Thrust bahkan menghadirkan Ade Paloh sebagai vokalis tamu.

  4. "Lost" oleh Samiun: Lagu-lagu yang diciptakan oleh Samiun, proyek dari Rizki Yogaswara, memiliki nuansa melankolis yang serupa dengan karya-karya Paloh Pop.

  5. "Menuju Senja" oleh Payung Teduh: Lagu ini muncul sebagai penghormatan dari Payung Teduh untuk Sore. Nuansa Ade Paloh dalam lagu ini semakin diperkuat oleh aransemen Ramondo Gascaro.

  6. "Alang-Alang" oleh Tigapagi: Lagu ini memiliki pengaruh dari gaya Ade Paloh dalam lantunan suara dan pemilihan nada. Meskipun versi Sigit Pramudita lebih disukai, lagu ini tetap menjadi bagian dari gelombang Paloh Pop.

  7. "Cahaya Harapan Impian Karunia Angkasaraya" oleh The Monophones: Lagu ini memiliki keindahan yang mirip dengan gaya Ade Paloh dalam menciptakan melodi yang tulus dan menusuk hati.​​​​​​​

  8. ​​​​​​​"Parapattan Mingo" oleh Billy Saleh: Lagu ini mencerminkan gaya Paloh Pop dengan nada-nada berayun dan penggunaan falsetto yang mengangkat kita ke surga.

Kenangannya yang Abadi

Selain kesuksesannya di dunia musik, Ade Paloh juga telah tampil dalam beberapa film seperti "Perempuan Punya Cerita," "Pintu Terlarang," dan "Parts of the Heart." Dia juga terlibat dalam proyek musik lainnya seperti Marsh Kids dan Drs. F. Achmar.

Kepergian Ade Paloh meninggalkan cerita dan kenangan yang tak terhapuskan. Suara khasnya, lagu-lagu berkualitas, dan kontribusinya dalam dunia musik Indonesia akan selalu dikenang oleh para penggemar setianya.

Selamat jalan, Ade Paloh. Semoga karya-karyamu terus menginspirasi dan menjaga warisan musik Indonesia.

​​​​