Nggak dipungkiri menyatukan banyak kepala dalam satu band nggak semudah yang dikira. Kadang perselisihan kerap muncul karena berbeda dalam beberapa hal. Jika udah kayak gitu penyelesaian yang baik harus segera diusahakan biar band tetep bisa eksis dan nggak ada anggota yang memutuskan untuk keluar.

banner-ads

Setiap band punya cara sendiri untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Ketika banyak band berdialog dan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah, The Script malah punya cara yang sangat berkebalikan dengan itu. Band bergenre rock and roll ini lebih suka baku hantam untuk menyelesaikan masalah internal band.

Mereka beranggapan, sebagai laki-laki maka penyelesaian masalah harus dengan cara laki-laki pula, yakni saling pukul. Mereka juga menambahkan jika penyelesaian masalah dengan cara tersebut sangat wajar untuk mereka.

Danny O’Donoghue mengatakan jika perang kata-kata jauh lebih membekas dan menyakitkan dari pada baku hantam. Siapa yang nyangka jika kunci kekompakan The Script salah satunya adalah hal tersebut. Mereka juga langsung saling memaafkan setelah melakukan penyelesaian masalah dengan cara nggak biasa tersebut.

Senada dengan Danny, Mark Sheehan dan Glen Power juga nggak menampik hal tersebut. Mereka lebih suka terbuka ketika ada masalah dan kemudian segera diselesaikan. Boleh banget sih caranya, tapi apa mungkin masalah kecil juga diselesaikan dengan adu pukul?