Saat ini, pemerintah Argentina tengah melarang digelarnya festival EDM di negaranya.  Jika ada pihak yang menggelar festival EDM bakal disebut ilegal dan melanggar hukum. 
 
Tentu aja pemerintah Argentina bukan tanpa alasan ngambil keputusan itu. Muncul larangan itu buntut dari kacaunya salah satu festival Time Warp yang digelar pada 15 April lalu.
 

Festival itu meninggalkan lima korban jiwa. Nggak cuma itu, ada sembilan orang yang masih kritis. 

Semua korban yang jatuh dikarenakan dugaan overdosis. Kenyataan itu pun membuat pemerintah Argentina melarang festival EDM sampai ada kelanjutan izin membuat acara yang lagi digodok pemerintahan setempat.
 
Sebenarnya jatuhnya korban jiwa di festival EDM bukan hanya terjadi di Argentina. Pada 2014 lalu, Future Music Festival Asia di Malaysia terpaksa dibatalkan karena ada sembilan pemuda tumbang setelah menggunakan narkoba di festival musik itu. Dan, lima di antaranya akhirnya meninggal dunia.
banner-ads