Sebenernya apa sih yang diperluin supaya lagu loe lolos diterima label? Banyak banget penulis lagu yang sudah berusaha mencoba tapi gagal buat nembus dan mendapatkan kerjasama sama produser. Hal kayak gini pasti bikin loe terus bertanya-tanya. Simak kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dan pastikan hindarkan kesalahan yang sama. Enggak ngehargain waktu orang lain Definisikan dengan pasti apa yang loe inginkan dan jangan ragu untuk minta. Latihan dulu apa yang mau loe omongin di telfon, biar loe terdengar profesional dan pinter. Bilang langsung tujuan loe nelfon, minta izin untuk ngirim materi dan sebutkan nama orang yang kamu telfon dengan jelas dan percaya diri. Hargain juga jawaban yang kamu terima. Kalau jawabannya ternyata adalah tidak, tunggu sebentar beberapa hari dan coba telfon lagi (terutama kalau lagu loe itu potensial). Sopan sama resepsionis yang nerima telfon loe, biasanya mereka adalah orang pertama yang terima telfon loe. Kalau mereka kedengaran lagi sibuk, tanyakan apakah sebaiknya loe telfon lagi besok. Baik si resepsionis maupun publisher akan ingat dan menghargai usaha loe. Terus usaha So what? Pertama kali loe nelfon, resepsionisnya sibuk dan harus ngejawab telfon lain. Kedua kalinya loe nelfon loe ditransfer ke voicemail produser dan enggak dapat kabar lagi. Ketiga kalinya, loe dapet izin untuk ngieimin materi tapi enggak dapat kabar lagi. Ayo semangat...terus usaha sampai kamu dapat jawaban pasti. Kebanyakan publisher terlalu sibuk untuk menanggapi semua telfon yang masuk. Maksa dengan sopan untuk dapetin jawaban (mungkin sekali telfon atau email dengan selang 10 hari) akan ngebantu loe terlihat profesional, semangat dan percaya diri. Jangan nyerah samapi loe dapet jawaban 'lulus' atau 'no thanks' dari si produser yang dengerin materi musik loe. Kalau loe punya materi yang bagus, seengaknya loe bakalan diminta ketemu untuk meeting atau seengaknya ketemu dengan si produser. Tapi loe harus terus ngotot dapetin jawaban dengan sopan dan percaya diri.   Sumber foto: www.stmwfk.bayern.de